Virus Corona di Surabaya
Curahan Hati Dokter RSUD Dr Soetomo Tangani 10 Pasien Positif Corona, Ungkap Situasi dan Jam Kerja
Khofifah Indar Parawansa memiliki cara tersendiri untuk memberikan perhatian dan semangat pada tenaga medis yang berjuang di garda terdepan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memiliki cara tersendiri untuk memberikan perhatian dan semangat pada tenaga medis yang berjuang di garda terdepan menangani pasien Covid-19.
Salah satunya Gubernur perempuan pertama Jatim itu melakukan videoconference dengan para dokter dan tenaga medis di rumah sakit yang ada di Jawa Timur khususnya para tenaga medis di RSUD Dr Soetomo.
• Antisipasi Khofifah Jika Warga Tolak Pemakaman Jenazah Positif Corona: Siapkan Sebidang Tanah Khusus
• Gaji ke-13 PNS dan THR Terancam Dipangkas, Sri Mulyani Sebut Akan Jadi Pertimbangan Presiden Jokowi
• Hasil Rapid Test, Keluarga Pasien Virus Corona Kedua di Pamekasan Negatif
Berkomunikasi dengan para tenaga medis yang masih mengenakan APD lengkap, Khofifah Indar Parawansa memantau dan mempersilahkan para tenaga medis curhat tentang apa yang mereka hadapi di lapangan dan apa yang menjadi kendala.
“Assalamualaikum. Saya Khofifah Indar Parawansa, di sini saya juga bersama Pak Wagub, Pak Sekda dan Pimpinan RSUD Dr Soetomo. Semua sehat ya,” kata Khofifah mengawali video conference.
Secara khusus, Khofifah Indar Parawansa menyapa mereka dan ingin mendengar tentang perjuangan mereka tenaga kesehatan di sana ketika melayani pasien Covid-19.
“Para tenaga medik ini kan melayaninya luar biasa. Bagaimana waktu istirahat para dokter dan para perawat selama proses pelayanan ini. Adakah rekomendasi dari para tim medik untuk bisa menjaga stabilitas misalnya berapa hari, berapa minggu bertugas, berapa hari atau berapa minggu istirahat seperti apa? Adakah sirkulasi waktu jaga?” tanya Khofifah Indar Parawansa.
Tidak hanya itu, Khofifah Indar Parawansa juga ingin mendapatkan informasi secara langsung dari para dokter dan perawat tentang pasien yang kini sedang di rawat di RSUD Dr Soetomo.
Pasalnya dari rumah sakit rujukan utama penanganan covid-19 di Jatim tersebut, hari Minggu (5/4/2020) ada empat orang yang terkonversi dari positif menjadi negatif alias sembuh.
“Selain 4 sembuh, informasinya ada tiga orang yang kondisinya stabil, satu orang sudah konversi negatif. Jadi kami sudah koordinasi dengan Dinas. Jadi nanti pasien akan melakukan isolasi diri di rumah. Tetap kita pantau bersama rekan-rekan kita,” kata Khofifah Indar Parawansa.
• Sempat Ditutup Warga, Jalan Pondok Tjandra Perbatasan Surabaya – Sidoarjo Kembali Dibuka
• Tak Pakai Disinfektan yang Mengandung Klorin, Bilik Sterilisasi Corona ala Pemkot Malang Jalan Terus
• Dari 16.600 Rapid Test yang Dibagikan, Baru 6.623 Digunakan, Khofifah Minta Segera Dituntaskan
Total saat ini ada 38 pasien positif Covid-19 di Jawa Timur yang dinyatakan sembuh.
Secara khusus dalam kesempatan video conference tersebut Khofifah Indar Parawansa meyampaikan apresiasinya pada para tenaga medis yang bertugas.
“Kami semua menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan baik para Dokter, tenaga medik maupun paramedik, dan kepada semua yang sudah memberikan profesionalisme dan dedikasi terbaiknya untuk memberikan layanan merawat pasien baik yang positif covid-19 maupun yang PDP,” ucap Khofifah Indar Parawansa.
Menanggapi sapaan tersebut, Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Soetomo, dr Wahyu dalam video conference mengatakan, dirinya saat ini bertugas menjadi Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (Pinere) di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Dokter satu ini diketahui telah merawat 10 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
TribunMadura.com
virus corona
Corona
Covid-19
RSUD Dr Soetomo
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Pemakaman dengan Prokes Covid-19 Menurun Tajam, Mayoritas Kelurahan di Surabaya Berstatus Level 1 |
![]() |
---|
Kota Surabaya Terlepas dari Status Zona Merah, Selama Lima Hari RS Darurat Lapangan Tembak Kosong |
![]() |
---|
RS Darurat GOR Indoor GBT Ditarget Segera Beroperasi, Pemkot Surabaya Butuh Banyak Tenaga Kesehatan |
![]() |
---|
Sebanyak 100 Oksigen Konsentrator di RS Lapangan Tembak Surabaya Disiapkan Pemkot |
![]() |
---|
PPKM Darurat di Kota Surabaya Sukses Tekan Kasus Covid-19, Eri Cahyadi: Saatnya Patuhi PPKM Level 4 |
![]() |
---|