Banjir Melanda 3 Kecamatan di Gresik
Banjir Masih Tergenang di Gresik, Namun Tanggul di Desa Tambakberas Jebol, Kini dalam Penanganan
Pantauan di lapangan Jalan raya Tambakberas sepanjang 500 meter terendam air setinggi 20 sampai 40 sentimeter.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik, Sabtu (11/4/2020).
Satu tanggul di Desa Tambakberas jebol.
Hal ini mengakibatkan debit air masuk ke rumah warga semakin tinggi.
Total ada 60 rumah terendam banjir dengan ketinggian 25 sentimeter.
Pantauan di lapangan Jalan raya Tambakberas sepanjang 500 meter terendam air setinggi 20 sampai 40 sentimeter.
Namun, masih bisa dilalui kendaraan roda dua atau lebih.
“Satu titik tanggul jebol di dekat anak kali lamong saat ini dalam penanganan,” ujar Camat Cerme, Suyono, Sabtu (11/4/2020).
• Download Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Cover Syakir Daulay, Anissa Rahman, Sabyan Hingga Via Vallen
• BREAKING NEWS: 5 Kayawan di PT ENERO Mojokerto Jadi Korban Kecelakaan Kerja, 3 Orang Tewas
Menurut data, di Kecamatan Cerme saja, banjir merendam 1.842 rumah akibat luapan sungai Kali Lamong dan intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.
Sementara itu, di Desa Dungus, banjir masih merendam ratusan rumah.
Warga masih berjaga-jaga di teras rumah.
Mereka enggan mengungsi.
Balai Desa Dungus masih dalam perbaikan.
Sehingga hanya dijadikan dapur umum.
Seniman, dia bersama istri dan anak perempuannya berjalan kaki dari balai desa menuju rumahnya sambil membawa mie instan, beras dan minyak goreng.
Untuk kebutuhan dirumah.
• Kondektur Bus di Kabupaten Madiun Berstatus PDP Covid-19 Meninggal, Baru Pulang dari Tangerang
• Rais Aam PBNU Pimpin Istigosah Kubro Online di Malam Nisfu Syaban, Sebagai Pertobatan Massal