Virus Corona di Jawa Timur

Kota Surabaya Berpeluang Terapkan PSBB, Lonjakan Jumlah Kasus Baru Virus Corona Jadi Pertimbangannya

Kota Surabaya dan sekitarnya berpeluang diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ
Patung Suroboyo di Pesisir Pantai Kenjeran, Kota Surabaya, Selasa (7/5/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kota Surabaya berpeluang diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan tingkat penyebaran Covid-19 atau virus corona.

Tidak hanya Kota Surabaya, wilayah sekitar Kota Pahlawan juga berpeluang diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 

Hal itu didasarkan pada lonjakan jumlah pasien virus corona di Kota Surabaya dan sekitarnya sejak 12 - 13 April 2020.

Tahanan Polsek Klojen asal Pamekasan Meninggal Dunia saat Dirawat di Rumah Sakit, Ini Kronologinya

Asyik Nongkrong di Cafe saat Wabah Covid-19, Pengunjung Didatangi Petugas Patroli untuk Rapid Test

Provokator Penolakan Pemakaman Jenazah Pasien Virus Corona Covid-19 Bisa Terancam Dipidanakan

“Kabupaten Kota belum ada yang mengusulkan untuk penerapan PSBB," kata Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, Senin (13/4/2020).

"Tapi melihat perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 hari-hari ini, kami sudah berkoordinasi dengan Sekkota Surabaya dan sekitarnya termasuk Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo," sambung dia.

"Maka kita ini lagi kita koordinasikan, terkait kemungkinan akan dilakukan PSBB,” tambahnya.

Pada Minggu (12/4/2020), penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya ada 83 kasus.

Kemudian, pada Senin (13/4/2020), penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya mencapai 28 orang. 

Meski begitu, Heru Tjahjono menegaskan, belum ada daerah yang mengajukan penerapan PSBB di Jawa Timur, termasuk Kota Surabaya dan sekitarnya. 

Penerapan PSBB, dikatakan Heru, akan dikoordinasikan secara masif jika memang akan diberlakukan di suatu daerah, tidak bisa diputuskan oleh satu daerah tertentu saja.

Kediri Tambah Satu Kasus Virus Corona yang Dirawat di RSUD Gambiran, Pasien Berasa dari Klaster Baru

Akhir Tragis Kisah Kelompok Remaja Gelar Pesta Miras di Lapangan Gadungan, Satu Nyawa Melayang

Sebab penerapan PSBB kaitannya juga terhadap pemenuhan logistik, penerapan pembatasan, dan lain-lain. 

“Tapi sampai saat ini belum ada. Akan tetapi terkait hal-hal yang terkait PSBB sebenarnya kita sudah melakukan,” kata Heru.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa saat ini Kota Surabaya memang menjadi daerah tertinggi kasus Covid-19 se Jatim.

Kasus positif covid-19 di Jatim sebanyak 438 orang, 208 orang di antaranya ada di Kota Surabaya.

“Surabaya hari ini tambah 28 orang. Sehingga per hari ini di Surabaya ada sebanyak 208 orang," kata dia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved