Niatnya Berenang, Pemuda 20 Tahun Terjun dari Jembatan hingga Tenggelam di Sungai Sadar Mojokerto

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Seorang pemuda tenggelam di Sungai Sadar, Dusun Selerojo, Desa Sadartengah, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Selasa (14/4/2020).

Pemuda berusia 20 tahun itu bernama Moch Ali Ikrom (20) warga Dusun Selorejo, Desa Sadartengah Kecamatan Mojoanyar.

Korban berenang bersama saudara kandungnya yaitu M. Khotib Junaedi (20) dan temannya Moch Rizki Saputra (19) warga Dusun Santren, Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar.

Dari keterangan warga setempat tiga pemuda tersebut terjun dari aras jembatan utama ke dalam Sungai Sadar sekitar pukul 12.00 WIB.

• Tambah 1 Pasien Positif Covid-19 di Kota Kediri, Tertular Saat Berobat di Rumah Sakit Surabaya

• BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Pamekasan Bertambah 2 Orang, Berasal dari Klaster Asrama Haji

• Baru Bebas berkat Asimilasi Corona, Napi Ini Ditangkap karena Mencuri Motor di Blimbing Malang

Mereka berenang mengikuti arus sungai dalam kondisi meluap itu sekitar lebih dari 500 meter ke arah timur.

Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di bawah jembatan Desa Sadartengah korban tidak kuat menepi terkena pusaran air yang sangat deras.

Dua temannya sudah berupaya menolong korban dengan memegang badannya menuju tepi sungai.

Namun saking derasnya arus bawah sungai Sadar mengakibatkan pegangan badan korban terlepas. Sontak, korban hanyut dan tenggelam di sungai.

"Kemungkinan korban kelelahan karena saat ditarik badannya seakan-akan ada yang menariknya diduga pusaran arus bawah sungai," ujar Kepala Desa Sadartengah, Sholikan Arif di lokasi kejadian, Selasa (14/4).

Sholikan mengatakan warga setempat juga berupaya menolongnya namun korban sudah dalam kondisi tenggelam. Lebar sungai Sadar sekitar 24 meter dengan kedalaman lebih dari 3 meter.

"Jarak dari titik lokasi korban dengan tepi sungai sekitar 3 meter, korban bisa berenang," jelasnya.

Menurut dia, korban sempat meminjam motor untuk ganti pakaian celama pendek di rumahnya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Korban mengenakan kaus warna putih dan celana pendek.

"Dua dari tiga orang itu adalah saudara kembar yang tenggelam dan keadaan korban yang selamat kondisinya masih syok," ungkapnya.

• Penutupan Jalan Tunjungan Surabaya Diperpanjang hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan

• Tak Terapkan PSBB Meski Ada 9 Positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk, Bupati: Jaga Stabilitas Ekonomi

• Plt Kadinkes Kediri Dokter Bambang Triono Putro Bagikan Tips Sembuh dari Covid-19

Masih kata Sholikan, warga melakukan pencarian dengan cara menyusuri dari atas sungai radius 1 kilometer ke area bendungan atau pintu air.

Pihakya juga berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Mojokerto yang dibantu relawan untuk proses pencarian korban.

"Tim Basarnas Provinsi Jawa Timur dari Surabaya sudah berada dilokasi untuk melakukan proses pencarian korban tenggelam," tandasnya.

Sampai berita ini ditulis, Tim Sar Basarnas gabungan bersama warga setempat masih melakukan proses pencarian korban tenggelam di Sungai Sadar.