Berita Surabaya
Detik-detik Kerumunan Pengunjung Warkop Mendadak Buyar, Petugas Medis Ungkap 2 Warga Positif Corona
Dua pengunjung warung kopi dan cafe di Kota Surabaya teridentifikasi terapapar virus corona atau Covid-19 pada, Selasa (14/4/2020) malam.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dua pengunjung warung kopi dan cafe di Kota Surabaya teridentifikasi terapapar virus corona atau Covid-19 pada, Selasa (14/4/2020) malam.
Para pengunjung warung kopi tak menyangka akan dihampiri konvoi patroli dari anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim dan anggota Tim Medis RS Bhayangkara Surabaya.
Kedatangan mereka yakni untuk menggelar rapid test on the spot.
Pun petugas menggelar sosialiasi protokol pencegahan Covid-19 ke sejumlah area berkumpulnya publik sejenis warkop dan cafe.
Rapid test on the spot juga dilakukan untuk para pengunjung yang kedapatan berkumpul di lokasi tersebut.
• Kode Rahasia Ayah Tiri di Surabaya Ngajak Gadis 17 Tahun Berhubungan Badan, Ayo Gawe Dalane Bayi
• Muncikari Tawarkan 600 PSK, Gunakan Facebook dan WhatsApp, Pengusaha hingga Pejabat Jadi Pelanggan
• Jokowi Putuskan Hanya ASN Eselon III ke Bawah yang Dapat THR, Pemprov Jatim Mulai Realokasi Anggaran
Setelah melaksanakan serangkaian apel pasukan dan mengecek kelengkapan alat medis yang akan dibawa, sekira pukul 19.30 WIB rombongan konvoi patroli melesat kencang menyusuri frontage Jalan Ahmad Yani ke arah utara Kota Surabaya.
Rute kawasan konvoi rombongan patroli, tak terlampau jauh dari Mapolda Jatim.
Rombongan itu ternyata mendatangi sebuah warung kopi (warkop) yang berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya, dan sebuah cafe yang berlokasi di Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.
Berdarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, total 20 orang pengunjung wajib menjalani rapid test on the spot.
Namun, dua orang pengunjung laki-laki yang berusia dewasa, ternyata memiliki hasil rapid test positif Covid-19.
Kehebohan tampak kontras terjadi saat petugas medis mengumumkan hasil rapid test para pengunjung di sebuah warkop yang beralamat di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya.
Para pengunjung yang semula duduk di bangku warkop tersebut sontak berjingkat dan membubarkan diri.
Salah seorang petugas medis berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) Hazmat warna putih, mengintruksikan para pengunjung menjauh dari area warung kopi seluas 8 meter x 5 meter itu.
"Siapa tadi yang absennya nomor 8. Yang diluar nomor 8, silahkan keluar. Sana sana. Ayo keluar," katanya lantang seraya membenahi perkakas medis di sebuah meja warkop tersebut.
• UPDATE CORONA di Sampang Rabu 15 April 2020, Jumlah ODR Capai 13.337 Orang & ODP Sebanyak 320 Orang
• Tarif 600 PSK Layani Pria Hidung Belang via Prostitusi Online di Berbagai Kota Lebih dari Rp 10 Juta
• 1 Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tanjung Sampang Positif Covid-19, Rantis Water Cannon Dikerahkan

Meskipun petugas tak menyampaikan alasannya, namun para pengunjung lainnya paham.
Salah satu pengunjung warung kopi dengan nomor absensi rapid test 8 menunjukkan hasil rapid test positif Covid-19.
Apalagi melihat perangai para petugas medis yang serba cekatan dan mendadak melakukan penyisiran di sekitar area tempat duduk seorang pengunjung yang memegang nomor absensi rapid test nomor 8.
Dugaan para pengunjung dan warga sekitar yang tersita perhatiannya makin tak terbantahkan, saat seorang pengunjung itu diminta berjalan memasuki mobil ambulan Biddokes Polda Jatim jenis minibus elf.
Pemilik hasil rapid test absensi nomor 8 itu adalah seorang pria berkacamata dan berbadan gempal yang mengenakan kaus berwarna gelap.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan bahwa salah seorang pengunjung berjenis kelamin laki-laki berciri-ciri tersebut terduga pasien positif Covid-19, berdasarkan metode rapid test.
Pihaknya sementara waktu membawa orang tersebut ke unit perawatan di RS Bhayangkara Surabaya, sebelum nantinya dibawa ke rumah sakit lainnya yang menjadi rujukan penanganan Covid-19.
"Udah dibawa ke rumah sakit rujukan nanti akan kami sampaikan. Yakni di RS Bhayangkara," ujar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya telah mendata identitas para pengunjung lainnya dan melakukan mekanisme protokol pencegahan Covid-19, dengan menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area warkop.
"Orang-orang yang kaitannya ada disini, tadi minta disemprot tapi safe kecuali muka, cuma baju, motornya," tegas mantan Kapolres Purwakarta itu.
Setelah itu, konvoi berpindah ke lokasi lain, yakni di sebuah cafe di kawasan Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.
Petugas memeriksa 10 orang pengunjung yang kebetulan berada di cafe tersebut.
Semula mengira temuan pengunjung dengan hasil rapid test positif Covid-19 hanya di warkop sebelumnya.
Di luar dugaan, ternyata satu diantara 10 orang pengunjung menunjukkan hasil serupa.
Yakni positif Covid-19, dari seorang pengunjung berjenis kelamin pria berkacamata dan berpakaian kemeja lengan panjang.
Tindakan petugas sama. Pengunjung itu dibawa masuk ke dalam mobil ambulan, sedangkan pengunjung lainnya, wajib didata identitas dan alamat tempatnya tinggal.
Lalu petugas dari Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh area cafe.
Sementara itu, Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman menegaskan pihaknya akan melakukan kegiatan serupa secara simultan.
Terutama di sejumlah kawasan Kota Surabaya yang ditengarai terdapat banyak pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pantauan (ODP).
"Kegiatan ini secara simultan akan terus dilaksanakan," ungkap Firman.