Berita Jember

Maling Spesialis Antar Kota asal Jember Ditangkap Polisi, Kena Tembak Mati saat Proses Pengejaran

Pelaku pencurian mobil dan sapi di Kabupaten Jember ditembak mati polisi saat proses pengejaran.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SRI WAHYUNIK
Jajaran Polres Jember ketika menggelar konferensi pers kasus pencurian oleh JS di Mapolres Jember, Minggu (19/4/2020) 

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Polisi menembak mati pelaku pencurian mobil, warga Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, JS (40).

Berdasarkan catatan kepolisian, JS telah puluhan kali terlibat dalam aksi pencurian.

Kepala Urusan Bagian Operasional Satreskrim Polres Jember, Iptu Solichan Arief mengatakan, pencurian JS dilakukan di sejumlah tempat di Kabupaten Jember.

Pemindahan Operasional Penerbangan Domestik ke T1 Bandara Juanda Hanya Berlaku Sementara Saja

Dandim 0829 Bangkalan Masuk ke Perkampungan, Bagikan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

UPDATE Peta Sebaran Virus Corona di Pamekasan Madura, Jumlah Orang Dalam Risiko Tembus 2424

Iptu Solichan Arief menyebut, tersangka juga beraksi di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Bondowoso.

"Berdasarkan catatan kepolisian dan interogasi sebelumnya, dia melakukan pencurian sudah puluhan kali," ujar Arief, Senin (20/4/2020).

"Sebelum tertangkap yang kemarin itu, sebelumnya dia pernah juga ditangkap di wilayah hukum Polres Jember," sambung dia.

JS baru keluar dari Lapas Kabupaten Bondowoso bulan Desember tahun 2019.

Masih di awal tahun 2020 ini, dia kembali beraksi.

Terakhir pada Sabtu (18/4/2020) lalu, aksi pencuriannya dihentikan polisi.

Polisi mengejarnya setelah JS mencuri mobil pikap milik warga Kecamatan Jenggawah.

JS tewas setelah polisi menembaknya saat penangkapan, karena JS disebutkan melawan.

Arief menambahkan, JS ini spesialis pencuri mobil bak terbuka dan hewan ternak, terutama sapi.

Tokoh Masyarakat Sampang Sumbang 300 APD untuk Tenaga Medis, Bentuk Kepedulian ke Kampung Halaman

RSUD Pamekasan Rawat Satu PDP Tambahan asal Pakong, Pasien Punya Gejala Mengarah ke Virus Corona

Kata Arief, tersangka termasuk komplotan pencurian sapi di Kabupaten Lumajang.

Untuk tindak pencurian di Kabupaten Jember, dari catatan kepolisian, JS antara lain mencuri di Kecamatan Patrang, Panti, Bangsalsari, Sumbersari, Kalisat, juga Jenggawah.

"Dia bersama beberapa orang rekannya yang sekarang masih DPO melakukan pencurian di beberapa tempat di Jember," imbuh Arief.

Saat ini polisi masih memburu teman-teman JS yang menjadi anggota komplotan pencurian tersebut.

Seperti diberitakan, pada Sabtu (18/4/2020), polisi menembak mati JS, seorang residivis pencurian mobil pikap.

JS ditangkap di kawasan Desa Pondokdalem, Kecamtan Semboro setelah mencuri mobil pikap milik seorang warga di Kecamatan Jenggawah.

Polisi mengeluarkan tembakan karena JS disebutkan melawan dalam upaya penangkapan tersebut.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, satu di antaranya mobil pikap dalam penangkapan tersebut.

Dua Pembobol Rumah Kosong di Surabaya Ditangkap Polisi, Ungkap Cara Unik Menentukan Lokasi Sasaran

Covid-19 Melanda, Aksi Corat-Coret Seragam dan Konvoi Siswa di Jawa Timur Diimbau Tak Dilaksanakan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved