Virus Corona di Magetan
31 Santri Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Positif Covid-19, Disiapkan 2 Komplek Khusus untuk Isolasi
Pemprov Jatim menggelar rapid test terhadap 305 santri asal Malaysia di Ponpes Al Fatah di Temboro, Magetan.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemprov Jatim menggelar rapid test terhadap 305 santri asal Malaysia di Ponpes Al Fatah di Temboro, Magetan.
Gelaran rapid test ini sebagai tindak lanjut atas pengumuman 43 santri yang dinyatakan positif Covid-19 di Malaysia setelah pulang dari Ponpes Al Fatah di Temboro, Magetan.
Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengatakan sari hasil rapid test tersebut, 31 santri dinyatakan reaktif atau positif dari rapid test dan wajib diisolasi agar tidak ada proses penularan virus corona.
• Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Apartemen Surabaya Ditangkap, Berasal dari Sampang Madura
• Jadwal Acara TV Kamis 23 April 2020: Live di SCTV Sidang Isbat 1 Ramadan 1441 H Pukul 19.15 WIB
• Pemprov Jatim dan Pemda Susun Regulasi Sekaligus Sanksi bagi Pelanggar PSBB di Surabaya Raya
“Kita sudah memeriksa 305 santri dan 9 ustaz kemudian datanya dari temen-temen 31 yang reaktif (hasil rapid test). Tinggal prosedurnya bagaiaman temen-temen santri diisolasikan yang reaktif. Kemudian yang lain diobservasi 14 hari sesuai dengan indikasi untuk diulang rapid testnya,” ujar dr Kohar saat teleconference bersama pimpinan Ponpes Al Fatah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/4/2020) malam
Dalam kesempatan itu, Kohar juga menyebutkan ada santri yang terindikasi reaktif namun kondisi tubuhnya sehat-sehat saja.
Atau dengan kata lain, santri tersebut sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
• 36 Pengunjung Warung Kopi di Jalan Brigjen Soetran Trenggalek Jalani Rapid Test Corona, Ini Hasilnya
• UPDATE CORONA di Jember: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Bertambah Dua Orang, 1 Pasien PDP Meninggal
• 4 Target Wajib Dicapai Jika PSBB Surabaya Sidoarjo dan Gresik Diterapkan, Kasus Covid-19 Harus Turun
“Kemarin yang saya periksa itu. Ada yang reaktif tapi kondisi santri pada kondisi sehat sebenarnya,” imbuhnya.
Melihat hal tersebut, salah satu pimpinan pondok mengatakan, pihak Ponpes Al Fatah sudah menyiapkan dua kompleks pondok khusus untuk mengkarantina santri-santri yang terindikasi Covid-19.
“Yang sudah dirapid test yang dinyatakan reaktif itu kita sediakan 2 Kompleks khusus untuk isolasi yang sudah diputus untuk isolasi tidak bisa keluar dari situ nanti demikian yaang di luar tidak bisa masuk ke dalam,” katanya.
Kompleks itu juga bakal dijaga ketat oleh aparat agar tidak sembarangan orang beraktivitas di lingkungan tersebut.
“Untuk penjagaan ruang tersebut nanti kita berharap kerja sama dengan bapak Kapolres Magetan supaya nanti ini semuanya berjalan sebagaimana rencana dan harapan kita semua,” terangnya.