Ramadan 2020
Live Streaming Sidang Isbat Penentu 1 Ramadhan 1441 H 2020 via Teleconference, Akses Link di Sini!
Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat menentukan awal puasa 1 Ramadan 1441 H 2020 hari ini, Kamis (23/4/2020).
TRIBUNMADURA.COM - Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat menentukan awal puasa 1 Ramadan 1441 H 2020 hari ini, Kamis (23/4/2020).
Cukup dengan klik link live streaming ini, Anda akan dapat melihat proses Sidang Isbat penentu awal puasa 1 Ramadan 2020.
Proses Sidang Isbat penentu awal puasa 1 Ramadhan 1441 H akan digelar Kementerian Agama melalui telekonferensi
Pelaksanaan Sidang Isbat jelang Ramadhan 2020 ini memang berbeda dari sebelumnya meningat Indonesia masih dilanda wabah virus corona atau Covid-19.
Hal ini disampaikan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin lewat keterangan tertulisnya, Senin (20/4/2020).
"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari ada kerumunan."
"Sidang isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama," ujar Kamaruddin, mengutip dari laman resmi kemenag.go.id.
• Satgas Covid-19 Larangan Pamekasan Lakukan Penyemprotan Disinfektan hingga ke Pelosok Desa
• Kadishub Jatim: Tinggal 10 Persen Armada Bus AKAP dan AKDP yang Beroperasi
• 36 Pengunjung Warung Kopi di Jalan Brigjen Soetran Trenggalek Jalani Rapid Test Corona, Ini Hasilnya

• Pasien Covid-19 di Lumajang Bertambah 2 Orang, Satu di Antaranya Sempat Laksanakan Ibadah Umrah
• Ketua Garda Bangsa Sumenep Mendadak Mundur Setelah Deklarasi Dukungan ke Bacawabup Hairul Anwar
• Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Apartemen Surabaya Ditangkap, Berasal dari Sampang Madura
Telekonferensi hasil sidang Isbat akan disiarkan secara langsung melalui TVRI.
Selain itu, telekonferensi juga bisa juga disaksikan melalui live streaming di akun media sosial milik Kemenag.
Di antaranya adalah Facebook Kementerian Agama Republik Indonesia, Instagram @kemenag_ri, dan YouTube @Kemenag RI.
"Masyarakat dapat menyaksikan proses isbat nanti melalui live streaming laman resmi dan media sosial Kementerian Agama," lanjutnya.
Melalui telekonferensi tersebut, hasil sidang Isbat akan disampaikan Menteri Agama, Fachrul Razi pukul 19.05 WIB.
Rangkaian acara sidang isbat
Kamaruddin Amin mengatakan sidang isbat akan digelar seperti biasa dalam tiga sesi.
Sesi pertama, paparan posisi hilal awal Ramadan 1441 H oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, sidang isbat digelar secara tertutup.

Sidang ini hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, DPR, serta Menteri Agama Fachrul Razi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam.
Para tokoh ormas yang diundang, bisa mengikuti dan berdialog dalam proses sidang melalui meeting room online yang akan akan dibagikan tautan, ID, dan password-nya.
Hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka oleh Menteri Agama, Fachrul Razi melalui telekonferensi pers.
Sehingga, media tidak perlu hadir di kantor Kementerian Agama.
"Publik bisa mengikutinya melalui live streaming web dan medsos Kemenag," sambungnya.
Aturan pemantauan hilal di tengah pandemi.
• Cara Kotor 3 Maling Gondol Yamaha NMax Milik Korbannya di Surabaya, Didorong dan Ditumpu oleh Kaki
• Website Pendaftaran Kartu Prakerja Sempat Down, Disnakertrans Jatim Lapor ke Pemerintah Pusat
• Dua Pasien Positif Corona di Kota Kediri yang Berasal dari Klaster Asrama Haji Dinyatakan Sembuh
Kamaruddin Amin menjelaskan aturan pemantauan hilal saat pandemi Covid-19.
Menurutnya, hasil rukyatul hilal menjadi dasar pengambilan keputusan sidang isbat.
Untuk itu meski di tengah pandemi, Kanwil Kemenag tetap diminta melakukan rukyatul hilal bersama Pengadilan Agama atau Mahkamah Syariah, instansi terkait, ormas Islam dan tokoh masyarakat setempat.
"Rukyatul hilal tetap dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi pada 23 April, saat terbenamnya matahari," jelas Kamaruddin, Sabtu (18/4/2020), masih mengutip dari kemenag.go.id.
Pihaknya pun telah menyiapkan protokol pelaksanaan rukyatul hilal saat pandemik Covid-19.
Menurutnya, aturan tersebut sudah dikirim ke Kanwil Kemenag.
Hal itu agar dijadikan panduan dalam pemantauan hilal.

Kamaruddin mengatakan dalam pemantauan hilal peserta dibatasi maksimal dengan 10 orang.
"Peserta harus dibatasi, maksimal 10 orang dan menyesuaikan dengan prosedur protokol kesehatan serta senantiasa physical distancing selama pandemik Covid-19," tutur Kamaruddin.
Selain itu, dalam pelaksanaan rukyatul hilal antara area perukyat dan area undangan dibatasi dengan batas yang jelas.
Sebelum memasuki area rukyatul hilal, semua peserta harus diukur suhu tubuhnya dan menggunakan masker.
"Bagi petugas yang merasa tidak sehat tidak boleh mengikuti kegiatan rukyatul hilal," tegasnya.
• 4 Target Wajib Dicapai Jika PSBB Surabaya Sidoarjo dan Gresik Diterapkan, Kasus Covid-19 Harus Turun
• Jadwal Acara TV Kamis 23 April 2020: Live di SCTV Sidang Isbat 1 Ramadan 1441 H Pukul 19.15 WIB
• Jokowi Tetapkan Larangan Mudik bagi Seluruh Masyarakat, Dishub Jatim Lakukan Penyekatan di 9 Titik
Aturan lainnya, setiap instrumen pemantauan, baik teleskop, theodolite, atau kamera, hanya dioperasikan oleh satu orang, tidak saling pinjam pakai.
Petugas juga dilarang berkerumun di sekitar instrumen pemantauan yang telah ditempatkan.
"Sebelum dan sesudah digunakan, instrumen rukyat dibersihkan dengan kain yang dibasahi dengan cairan disinfektan," ujarnya.
Link streaming
Berikut daftar link streaming sidang isbat melalui TVRI
LINK Live Streaming di TVRI >>>>
LINK Live Streaming di Vidio.com >>>>
LINK Live Streaming di UseeTV >>>>
Daftar sosial media milik Kementerian agama
(Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Link Live Streaming Sidang Isbat Penentu 1 Ramadan 1441 H, Digelar Berbeda di Tengah Pandemi Corona