Wabah Virus Corona
Raja Arab Setujui ada Salat Tarawih dan Witir di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Tapi Terbatas
Pada Ramadan 2020 sudah disetujui bakal ada salat Tarawih dan salat Witir yang akan digelar, namun terbatas
TRIBUNMADURA.COM - Setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ditutup karena wabah virus corona, pada Ramadan 2020 sudah disetujui bakal ada salat Tarawih dan salat Witir yang akan digelar.
Aturan ini datang langsung dari Raja Arab, Salman bin Abdul Aziz.
Namun ada syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi.
Aturan itu tentu tak lepas dari adanya wabah virus corona.
Khadimul Haramaian (pelayan dua masjid utama di Tanah Haram; Masjidil Haram dan Masjid Nabawi), Raja Salman bin Abdul Aziz Assaud (84 tahun), Selasa (22/4) akhirnya memberi izin terbatas pelaksanaan Salat Tarawih Ramadan 1441 Hijriyah saat wabah virus corona di Arab Saudi.
• Niat dan Cara Salat Tarawih, Lengkap Beserta Bacaan Bilal dan Juga Doa, Sambut Ramadan 2020
• Download Lagu MP3 Aisyah Istri Rasulullah Versi Sabyan yang Divokali Nissa Sabyan, ada Cara Download
• Link Download Drama Korea The World of The Married Sub Indo Episode 1 - 8, Lengkap dengan Sinopsis
Bukan 20 atau 36 rakaat, Raja hanya memberikan izin masing-masing 10 rakaat atau hamzaah taslimaat (lima kali salam).
Sekadar diketahui tradisi tarawih di Haramaian berbeda.
Di Masjidil Haram selama ini adalah 20 rakaat (10 taslimat).
Sedangkan di Masjid Nabawi, rangkaian salat sunnah dua rakaat - dua rakaat usai salat jamaah Isya, lebih banyak; 36 rakaat.
Salat tarawih di Masjidil Haram akan dipimpin oleh dua orang imam secara bergantian.
Imam pertama akan memimpin salat tarawih di enam rakaat pertama.
Sedangkan imam kedua akan melanjutkan empat rakaat terakhir salat tarawih ditambah tiga rakaat salat sunnah witir.
Izin terbatas itu disetujui Raja Arab, sebagai respon dari surat Presiden Majelis Imam Masjidl Haram Syekh Abdul Rahman Al-Sudais (60 tahun) yang dikirim Senin (20/4) lalu.
Pada Senin, kepresidenan mengatakan salat Tarawih hanya akan dilakukan oleh staf dan membatalkan iktikaf di kedua masjid.
• Sudah Terima SMS dari Kominfo Soal IMEI? Tanda Pemblokiran HP Ilegal Dimulai, Simak Penjelasannya
• Download Lagu Ramadan, Mulai dari Opick - Ramadan Tiba Hingga Haddad Alwi - Marhaban Ya RamadanPresidensi Dua Masjid Suci, salat malam khusus yang dilaksanakan selama bulan suci Ramadan, tarawih, akan dipersingkat dan diadakan tanpa kehadiran publik di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Dilansir Saudi News dan Saudi Gazatte, persetujuan terbatas tersebut mulai berlaku 1 Ramadan 1441 Hijriyah
Seperti di Indonesia, hilal 1 Ramadan 1441 Hijriyah, di Arab Saudi jatuh Jumat (24/4/2020) hari ini.
Waktu GMT di Indonesia lebih cepat 8 jam dari waktu di Mekkah dan Medinah.
Presiden Majelis Imam Masjidl Haram Syekh Abdul Rahman Al-Sudais seperti diansir AsSauudiyah, mengibaratkan izin dari raja ini sebagai mata air di padang pasir.
Selama hampir 60 hari, Raja mengumumkan penutupan dua masjid utama untuk ibadah umrah dan aktivitas shalat lima waktu.
Seperti di negera-negara lain, Raja Arab hanya mengizinkan warga salat di rumah masing-masing.
Sebagai upaya mensyukuri izin raja itu, Syekh Abdul Rahman Al-Sudais, meminta semua imam Masjid Haram menggelar qunut di akhir tarawih.
Doa Qunut itu diperuntukkan sebagai permohonan spiritual global agar pandemi global ini segera berakhir.
Reuters menulis, rekomendasi Raja Arab keluar saat Arab angka kasus positif Corona di Arab Saudi, berada dalam daftar 23 pandemi global Corona Virus Disease (Covid-19) di bulan kempat.
Sejak akhir Februari, pihak kerajaan Arab Saudi tangguhkan visa umrah.
Sejauh ini belum ada putusan apakah Raja Arab juga izinkan ibadah haji Juli 2020 mendatang,
Per Kamis (23/4/2020) hari ini. Arab Saudi mencatat tambahan 1141 kasus baru, dan kini tercatat 12,772 kasus dengan total jenazah 114 orang.
Kantor Berita Saudi, mengutip juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abdulaali, sekitar 82 persen dari kasus baru bukanlah warga Arab Saudi.
Sejak ditutup total untuk ibadah akhir Februari lalu, Mekkah dan Madinah tercatat 10.846 orang dalam pemantauan dan 1812 pasien sembuh.
Otoritas setempat sudah menggelar tes swab+PCR di laboratorium COVID-19 kepada 210 ribu warga.
Test massif ini terus berlangsung hingga ditarget 1 juta orang akhir Mei mendatang. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Alhamdulilah, Raja Arab Setujui Salat Tarawih 10 Rakaat dan Witir di Masjidil Haram & Masjid Nabawi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/suasana-masjidil-haram-makkah-saat-pandemi-virus-corona.jpg)