Virus Corona di Pasuruan

PDP di Pasuruan Meninggal Dunia setelah Berbuka Puasa, Punya Riwayat Kontak dengan Pasien Covid-19

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Pasuruan meninggal dunia setelah berbuka puasa Ramadan 2020.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
ilustrasi - PDP di Pasuruan Meninggal Dunia setelah Berbuka Puasa, Punya Riwayat Kontak dengan Pasien Covid-19 

TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Warga Kabupaten Pasuruan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia, Rabu (29/4/2010) malam.

Pasien laki-laki berusia 59 tahun itu meninggal dunia persis setelah berbuka puasa Ramadan 2020.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, pasien pernah kontak erat dengan pamannya, yang merupakan pasien virus corona atau Covid-19.

Hasil Swab Test Belum Keluar, PDP asal Kota Madiun Meninggal Dunia, Sebelumnya Mengeluh Sesak Napas

Pedagang Takjil di Surabaya Terapkan Physical Distancing, Lapak Diatur Sesuai Garis Berpola Zig-Zag

Cara Mudah Melakukan Pembatalan Tiket Kereta Api Lewat Aplikasi KAI Access, Dapat Pengembalian 100%

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, PDP tersebut meninggal di rumahnya sekitar pukul 18.30 WIB.

Dikatakan Anang, setelah diperiksa, almarhum tidak memiliki riwayat penyakit tertentu maupun gejala klinis sebelumnya.

"Almarhum masih kerabat dekat, yakni paman pasien Covid-19 di Gempol," kata dia, Kamis (30/4/2020) pagi.

"Meninggalnya di rumahnya yang kebetulan berjajar dengan pasien positif Covid-19," sambung dia.

Dikatakan dia, PDP yang meninggal ini diketahui setelah hasil swab tes keponakannya keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

Merujuk dari hasil tersebut, kata Anang, petugas medis dari Puskesmas Gempol langsung melakukan tracing terhadap semua orang yang melalukan kontak erat pasien tersebut.

Lima Kategori Masyarakat yang Tak Boleh Dapat Bantuan Jaring Pengaman Sosial selama Virus Corona 

Tracing dilakukan mulai dari saudara, keluarga. hingga tetangga pasien Covid-19.

Petugas melakukan rapid test kepada semua kontak erat tersebut.

Hasilnya adalah reactive, termasuk PDP yang meninggal hari ini.

"Kebetulan ketika menjalani rapid tes, almarhum hasilnya reactive," ucap dia.

"Sehingga langsung ditetapkan sebagai PDP Covid-19," bebernya.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved