Update, Masjidil Haram Makkah Sudah Bisa Dipakai Ibadah di Bulan Ramadan, Sedangkan untuk Haji?

TRIBUNMADURA.COM - Masjidil Haram sebelumnya ditutup akibat wabah virus corona.

Penutupan itu tentu saja beralasan agar mencegah wabah virus corona menyebar

Kini, sudah ada kabar dan kelonggaran di Masjidil Haram Makkah.

Berikut ini penjelasannya:

Inilah kabar terbaru dari Tanah Haram, di hari ke-100 pandemi global Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Presiden Majelis Imam Masjidil Haramain Syekh Abdul Rahman bin Abdul Azis Al-Sudais (60 tahun), Rabu (29/4/2020) waktu Indonesia, mengumumkan kabar baik bagi umat Islam di seluruh dunia.

Dikutip dari akun Instagramnya, Syeikh yang sudah 37 tahun jadi Imam di Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah ini mengemukakan “Insyallah dalam waktu dekat, kita akan kembali ibadah dan thawaf di Masjid Haramain,” ujarnya dalam video pernyataan dalam bahasa Arab.

• Login www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang 3, Simak Cara Daftar Pakai HP

• Download Lagu MP3 Aisyah Istri Rasulullah, Dicover oleh Syakir Daulay, ada Video Artis Lainnya

.

Masjid Haramaian berarti dua masjid suci Umat Islam.

Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. 

Otoritas tertinggi penentu di dua masjid ini adalah Raja Arab, Salman bin Abdul Aziz Assaud (84).

Dia ditasbihkan sekaligus dengan istilah Hadimul Haramaian, atau pelayan dua masjid suci.

Bukan hanya bagi warga Makkah dan Madihah, kebijakan ini juga berlaku bagi umat Islam di seluruh dunia.

Penyataan resmi yang disampaikan di pelataran mimbar imam di lantai 3 Masjid Haram pada hari ke-5 Puasa Ramadan 1441 Hijriyah.

Belum ada konfirmasi detail apakah kebijakan ini juga sekaligus memungkikan umat Islam dunia, menunaikan ibadah i’tiqaf di 10 hari terakhir Ramadan, di akhir Mei 2020 mendatang.