Virus Corona di Nganjuk

1 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya Pulang Kampung, Langsung Dirawat di RSUD Nganjuk

Seorang warga Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk menjalani rapid test dan menunjukan hasil raktif virus corona atau Covid-19.

TRIBUNMADURA.COM/AHMAD AMRU MUIZ
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto. 

TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Seorang warga Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk menjalani rapid test dan menunjukan hasil reaktif virus corona atau Covid-19.

Sebelumnya, dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan bekerja sebagai karyawan di pabrik rokok Sampoerna Rungkut Surabaya.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Hendriyanto menjelaskan, satu Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut saat ini sudah dilakukan perawatan di RSUD Nganjuk untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami sudah langsung bergerak untuk melakukan penanganan yang bersangkutan, dan saat ini sudah dilakukan tes Swab untuk memastikan positif Corona atau tidak yang hasilnya belum keluar," kata dr Hendriyanto, Minggu (3/5/2020).

Esensi Puasa Ramadan Menurut Wagub Emil: Tetap Produktif Sembari Menahan Lapar dan Menjaga Sikap

Fadil Imran Jabat Kapolda Baru, Tokoh Madura: Fadil Bisa Menjadikan Jawa Timur Lebih Kondusif

Klaster Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya, Tambah 29 Karyawan Positif Covid-19, Total 65 Orang

Jumlah warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Nganjuk terus bertambah.

Mereka umumnya memiliki riwayat berasal dari sejumlah kota yang masuk zona merah Covid-19, terutama dari wilayah Kota Surabaya yang pulang kampung.

Umumnya, warga tersebut mengeluhkan sakit batuk, pilek, muntah, keringat dingin, sesak napas.

Namun dari hasil tes rapid, menurut Hendriyanto, ada yang hasilnya reaktif positif dan ada yang reaktif negatif. Meski demikian, warga tersebut sudah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Nganjuk maupun di Kota Kediri.

Dan untuk memastikan warga itu positif Corona atau negatif maka dilakukan tes swab yang hasilnya hingga kini belum keluar.

"Langkah kami untuk mengantisipasi hal yang terburuk dengan melakukan pengumpulan data jika dilakukan tracing nantinya setelah hasil tes Swab ada warga yang positip corona," ucap Hendriyanto.

Sementara itu, jumlah warga positif virus corona di Kabupaten Nganjuk menjadi 11 orang.

Ini setelah satu tambahan warga positif Corona seorang laki-laki usia 60 tahun asal Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

Dimana warga tersebut memiliki riwayah bepergian ke Kota Surabaya.

Dan dari jumlah warga positif Corona tersebut sudah ada dua warga yang dinyatakan sembuh setelah hasil tes swab negatif.

BREAKING NEWS - Puluhan Pemuda Terjaring Razia Jam Malam PSBB Sidoarjo, Langsung Jalani Rapid Test

65 Warga Terjaring Razia Jam Malam PSBB Gresik, 6 Orang Bersuhu Tubuh di Atas 37 Derajat, 1 Reaktif

Daftar Promo Alfamart & Indomaret 3 Mei 2020, Diskon Paket Ramadan Sembako, Biskuit & Paket Internet

Untuk data terakhir perkembangan virus corona di Kapubaten Nganjuk, ungkap Hendriyanto, jumlah PDP mencapai 45 orang,

Jumlah ODP sebanyak 74 orang, Jumlah OTG sebanyak 469 orang, dan jumlah ODR mencapai 29.513 orang.

Di mana khusus untuk jumlah Orang Dalam Risiko (ODR) yang didominasi para perantau yang pulang kampung tersebut hingga saat ini yang sudah selesai pemantauan mencapai 22.222 orang dan yang masih dalam pemantauan sebanyak 7.291 orang.

"Untuk jumlah ODR hingga sekarang ini dimungkinkan akan terus bertambah seiring dengan masih adanya warga Kabupaten Nganjuk yang merantau di berbagai daerah pulang kampung ke Nganjuk. Dan kamipun minta semua perantau yang pulang kampung tetap mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona," tutur dr Hendriyanto.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved