Virus Corona di Tulungagung

Meski Sudah Karantina Wilayah, Ada Tambahan 7 Pasien Positif dari Desa Jabalsari Tulungagung

Tambahan tujuh pasien positif Covid-19 berasal dari Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, yang telah diberlakukan karantina wilayah.

Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Tulungagung, Bambang Triono, Selasa (5/5/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung mengumumkan tambahan tujuh pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, Selasa (5/5/2020) malam.

Tambahan tujuh pasien ini berasal dari Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tuluangung yang telah diberlakukan karantina wilayah.

Menurut Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Tulungagung, Bambang Triono, ada 10 hasil uji laboratorium atas sampel swab tenggorokan.

Kenang Sosok Didi Kempot, Arumi Bachsin: Campursari Disukai Kolonial hingga Millennial

Ganjar Pranowo tentang Didi Kempot: Seniman yang Merakyat dan Suka Membantu

Mengenang Surabaya Lewat Lagu Kangen Suroboyo, Adi Sutarwijono:Didi Kempot Total dalam Berkesenian

Dari 10 sampel itu, tujuh di antaranya positif dan tiga lainnya negatif.

"Sebelumnya mereka sudah pernah dilakukan rapid test dan hasilnya positif. Setelah tes swab, ternyata tujuh di antaranya positif," terang Bambang Triono.

Sebelumnya, 10 orang ini sudah tinggal di tempat karantina, setelah rapid test menyatakan positif.

Tiga orang yang negatif akan melakukan tes lanjutan pada Rabu (6/5/2020), baik rapid test maupun tes swab.

Dengan demikian, mereka tetap berada di tempat karantina, sampai hasil tes menyatakan negatif.

"Dengan tambahan ini maka total ada 30 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tulungagung," sambung Bambang Triono.

Sebelumnya, sebanyak 1.183 warga Desa Jabalsari telah dilakukan rapid test, 18 di antaranya dinyatakan reaktif.

Dari jumlah itu, 9 orang dinyatakan positif, enam lainnya belum keluar hasilnya dan tiga sementara dinyatakan negatif.

Satgas juga menyiagakan tenaga medis di Puskesmas Pembantu (Pustu) desa setempat, jika ada warga sakit dengan gelaja Covid-19.

Dirawat 2 Jam, Penjual Gorengan Berstatus PDP Covid-19 Meninggal di RSUD Dr Koesma Tuban

Update Virus Corona di Jatim, Tembus 1.162 Kasus, Surabaya Tertinggi dengan 569 Kasus

Pengakuan Asisten Didi Kempot, Jasmani: Sebelum ke Rumah Sakit Didi sempat Ucapkan Allahu Akbar

"Secara klinis semuanya dalam keadaan sehat. Jadi mereka statusnya orang tanpa gejala (OTG)," ujar Bambang Triono.

Saat ini, ada sekitar 32 pasien tinggal di tempat karantina di IAIN Tulungagung.

Karena gedung rusunawa mahasiswa sudah penuh berisi 24 pasien, maka satgas juga memanfaatkan Gedung Mahad.

Masih menurut Bambang, jika terjadi ledakan pasien, satgas juga menyiapkan sejumlah lokasi lain.

Di antaranya adalah Gedung Pascasarjana, BLK di Desa Pulosari Kecamatan Ngunut dan di Dinas Ketahanan Pangan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved