Virus Corona di Tuban
Dirawat 2 Jam, Penjual Gorengan Berstatus PDP Covid-19 Meninggal di RSUD Dr Koesma Tuban
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Tuban kembali meninggal di RSUD Dr Koesma Tuban, Selasa (5/5/2020).
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Tuban kembali meninggal di RSUD Dr Koesma Tuban, Selasa (5/5/2020), sekitar pukul 17.30 WIB.
Pasien perempuan berusia 39 tahun, diketahui merupakan penjual gorengan yang berasal dari Kecamatan Palang.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tuban, Hery Prasetyo mengatakan, pasien tersebut baru menjalani perawatan dua jam sejak masuk di rumah sakit milik pemerintah daerah.
• Update Virus Corona di Jatim, Tembus 1.162 Kasus, Surabaya Tertinggi dengan 569 Kasus
• Pengakuan Asisten Didi Kempot, Jasmani: Sebelum ke Rumah Sakit Didi sempat Ucapkan Allahu Akbar
• Jenis Pelanggaran PSBB Surabaya yang Sering Ditemukan Petugas saat Screening di Titik Check Point
Pasien masuk pada pukul 15.30 WIB, tak sampai sehari dirawat nyawanya tidak tertolong.
"Benar, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) perempuan tersebut baru masuk tak lama akhirnya meninggal. Masuk rumah sakit hari ini," ujar Hery Prasetyo kepada wartawan.
Pria yang juga sebagai kordinator humas gugus tugas Covid-19 itu menjelaskan, pasien didiagnosis sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena mengalami pneumonia atau radang paru-paru.
Saat masuk rumah sakit dengan kondisi umum mengalami sesak napas berat.
Setelah diperiksa rapid test hasilnya positif, namun belum sempat dilakukan pemeriksaan Swab.
"Rapid tes positif, untuk swab belum dilakukan. Jenazah dilakukan pemulasaran di rumah sakit sesuai protokol kematian akibat Covid-19, almarhumah dimakamkan di desanya," pungkasnya.
Sekadar diketahui berdasarkan data sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, Selasa (5/5/2020), jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara kumulatif 32 orang, rinciannya 9 sembuh atau negatif, 8 dinyatakan meninggal dan sisanya masih dalam perawatan medis.
• Rakor Virtual Bersama 38 Bupati dan Wali Kota, Gubernur Jatim akan Bahas Skema Pencairan Bansos
• Evaluasi PSBB Surabaya Raya Belum Menunjukkan Hasil, Kematian Pasien Covid-19 Masih Tinggi
• Jika Semua Pasien Positif Covid-19 Sembuh, Bisakah Status Zona Merah Sumenep Kembali ke Zona Hijau?
Sedangkan jumlah pasien suspect Corona 4 orang, 1 asal Kecamatan Tuban, 1 asal Kecamatan Jatirogo, 1 asal Kecamatan Semanding yang dinyatakan meninggal saat masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), terbaru santri Temboro asal Kecamatan Palang yang kini diisolasi.