Virus Corona di Jember
Warga Satu RT di Jember Lakukan Karantina Mandiri, Gara-Gara Ada Seorang yang Positif Virus Corona
Warga satu RT di Kabupaten Jember melakukan karantina mandiri karena ada satu orang yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Warga satu RT di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, melakukan karantina mandiri.
Hal itu dilakukan setelah ada warga di satu RT itu yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Di dalam satu RT itu, ada 42 KK atau 140 jiwa yang melakukan karantina mandiri.
• Tukang Ojek Positif Virus Corona Tak Lama Tiba di Jember, Keluhkan Lemas hingga Sesak Napas
• Penipu di Jember Pakai Jenglot Tipu Korban Bermodus Penggandaan Uang, Rauk Uang Ratusan Juta
• Warga Satu Gang di Kediri Lakukan Isolasi Mandiri, Gara-Gara Ada Orang yang Hasil Rapid Test Reaktif
Sedangkan empat orang keluarga inti pasien terkonfirmasi positif virus corona itu menjalani pemeriksaan dan observasi di sebuah rumah sakit di Kabupaten Jember.
Keempat orang itu antara lain menjalani pemeriksaan cepat atau rapid test.
Sementara itu, tim gabungan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah keluarga pasien terkonfirmasi Covid-19 dan di lingkungan tersebut.
Penyemprotan disinfektan dilakukan secara menyeluruh oleh personel Polsek Sumberbaru, Koramil Sumberbaru, Kecamatan Sumberbaru, petugas kesehatan, BPBD Jember, perangkat Desa Kaliglagah, dan relawan.
Pada Kamis (7/5/2020) siang, jajaran Polsek Sumberbaru membagikan paket sembako kepada warga setempat yang melakukan karantina wilayah secara mandiri itu.
• Pembatalan PSBB di Malang Mendekati Kenyataan, Bupati Muhammad Sanusi Yakin Covid-19 Bisa Ditekan
• Klaster Pabrik Rokok Rungkut Surabaya Sumbang Satu Tambahan Kasus Pasien Virus Corona di Kediri
"Pembagian sembako ini untuk meringankan beban sejumlah warga yang terdampak pandemi Covid-19," ujar Kapolsek Sumberbaru AKP Subagiyo kepada Surya ( grup TribunMadura.com ).
"Sekaligus persiapan dapur umum mengingat wilayah tersebut melakukan lockdown setelah hasil dari laboratorium, satu orang dinyatakan positif," sambung dia.
Ia menjelaskan, bantuan sembako itu dititipkan kepada ketua RT setempat.
Selain memberikan paket sembako, polisi juga memberikan imbauan kepada warga setempat.
Imbauan itu antara lain, mereka diminta menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, mengurangi aktivitas di luar rumah, dan memakai masker jika ke luar rumah.
• Gara-Gara Termakan Hoaks Virus Corona, Warga Tak Berani Ikut Mandikan Jenazah Seorang Kakek
• Kapolsek Proppo Pamekasan Blusukan ke Pasar Polowijo, Temukan Sejumlah Pedagang Tak Pakai Masker
Kepada warga setempat, Subagiyo juga meminta kepada para warga untuk memberitahu sanak saudaranya yang berada di luar daerah untuk tidak kembali atau mudik dulu ke desa setempat.
Lebih lanjut, Subagiyo juga memberikan edukasi kepada warga sekitar untuk tidak memberikan stigma negatif kepada keluarga pasien terkonfirmasi positif itu.