Virus Corona di Malang

Pembatalan PSBB di Malang Mendekati Kenyataan, Bupati Muhammad Sanusi Yakin Covid-19 Bisa Ditekan

Bupati Malang Muhammad Sanusi memastikan jika wacana pembatalan PSBB semakin mendekati kenyataan.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ERWIN WICAKSONO
Bupati Malang, M Sanusi menyambangi Pasar Kebobang, Kecamatan Wonosari guna membagikan bantuan beras, Kamis (7/5/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Wacana pembatalan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disambut baik warga Kabupaten Malang.

Satu di antara warga Kabupaten Malang yang senang dengan wacana pembatan PSBB itu yakni Hidayat.

Pedagang cilok yang biasa berkeliling di area Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang itu, berharap situasi virus corona atau Covid-19 segera reda.

Klaster Pabrik Rokok Rungkut Surabaya Sumbang Satu Tambahan Kasus Pasien Virus Corona di Kediri

BREAKING NEWS - Jumlah Kasus Virus Corona di Bangkalan Madura Jadi 18 Orang, Ada Tambahan 3 Pasien

Gara-Gara Termakan Hoaks Virus Corona, Warga Tak Berani Ikut Mandikan Jenazah Seorang Kakek

"Pendapatan jelas terpangaruh adanya corona ini," kata Hidayat, Kamis (7/5/2020).

"Apalagi PSBB tambah menurun nanti. Ini aja sekolah banyak ditutup gak bisa jualan," sambung dia.

Hidayat mengaku, mendukung PSBB batal dilakukan di Malang Raya demi keberlangsungganya mencari nafkah.

"Saya mendukung dibatalkannya PSBB," beber Hidayat.

Sementara itu, Bupati Malang, Muhammad Sanusi memastikan, wacana pembatalan PSBB semakin mendekati kenyataan.

"Bila tidak ada PSBB tapi masyarakat tetap tertib dan jaga jarak, saya rasa PSBB tidak diperlukan," kata Muhammad Sanusi di Pasar Kebobang, Kecamatan Ngajum.

Bupati Sanusi Buka Peluang Pelaksanaan PSBB di Kabupaten Malang Ditunda: Saya Harus Berhati-Hati

Selain imbauan physical distancing, Muhammad Sanusi menerangkan, akan memperketat pintu masuk di perbatasan Kabupaten Malang.

Pembatasan akses bagi warga luar kota masuk ke Kabupaten Malang tetap terlaksana.

"Kami berterima kasih kepada pak Dandim dan Pak Kapolres terkait penerapan dan penjagaan posko Check Point yang terus berjaga hingga kini," kata Sanusi.

Muhammad Sanusi percaya diri bisa menekan angka perkembangan penularan Covid-19.

Caranya lewat optimalisasi penanganan medis guna menyembuhkan seluruh pasien positif virus corona di wilayahnya.

Satu Warga Nganjuk Positif Virus Corona, Diduga Tertular Covid-19 dari Klaster Serambang Ngawi

Salah satu wacana yang akan direalisasikan adalah alih fungsi Rusunawa ASN menjadi Rumah Sakit Khusus Pasien Covid-19.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved