Berita Jember

Pedagang Hewan di Jember Bawa Kambing dan Sapi ke Gedung DPRD, Sampaikan Protes Penutupan Pasar

Pedagang hewan ternak di Kabupaten Jember membawa kambing dan sapi peliharaannya ke gedung DPRD Jember.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SRI WAHYUNIK
Seorang pedang hewan mengangkat seekor kambing di gedung DPRD Jember, Rabu (13/5/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Cara unik dilakukan para pedagang hewan ternak di Kabupaten Jember untuk menyampaikan tuntutan mereka ke Pemda Jember, Rabu (13/5/2020).

Para pedagang hewan ternak membawa serta kambing dan sapi ke gedung DPRD Jember.

Ada sembilan ekor kambing terlihat merumput di taman halaman DPRD Jember.

Wilayah Perbatasan Nganjuk Diperketat, Pemkab Optimalkan 7 Pos Check Point Tekan Sebaran Covid-19

Puluhan Pedagang Pasar Karangploso Jalani Rapid Test, yang Hasilnya Reaktif Diminta Isolasi Mandiri

Bupati Faida Tutup Seluruh Pasar Hewan di Jember, Masih Ada Sejumlah Pedagang yang Nekat Berjualan

Sedangkan dua ekor sapi tetap ditempatkan di mobil bak terbuka pengangkut sapi.

Aksi itu dilakukan mereka untuk menuntut dibukanya pasar hewan di Kabupaten Jember.

Puluhan orang perwakilan pedagang hewan mendatangi gedung dewan untuk menghadiri undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi B DPRD Jember.

Komisi B DPRD Jember mengundang mereka untuk mencarikan solusi atas keluhan pedagang hewan ternak di Kabupaten Jember yang merasa terdiskriminasi.

Sebab, pasar hewan tempat mereka berjualan ditutup oleh Pemkab Jember seiring masa pandemi virus corona.

Jambret Tas Wanita di Surabaya Beraksi, Sasar Korban yang Kendarai Motor Sendirian di Jalan Sepi

"Kami merasa terdiskriminasi. Pasar sayur mayur dan pasar tradisional buka, mall-mall dan supermarket tetap buka," kata Prasetyono, Ketua Paguyuban Pedagang Hewan Jember.

"Kenapa pasar hewan tutup. Apa kami yang berada di pasar hewan tidak bisa diatur," sambung dia.

"Kami siap menerapkan prosedur dan protokol keselamatan di masa Covid-19 ini," lanjutnya.

Paguyuban pedagang hewan itu sudah ketiga kalinya menyalurkan aspirasi mereka melalui anggota DPRD Jember.

Sebagai bentuk keseriusan mereka, beberapa pedagang memilih membawa serta hewan ternak mereka.

"Kami ini serius. Kami ingin pasar hewan dibuka kembali," tutur Martono, pedagang hewan asal Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates.

Pasar Tradisional di Kabupaten Malang Diizinkan Tetap Beroperasi selama PSBB Malang Raya

"Kalau disuruh pakai masker, dan syarat-syarat lain, kami manut," ungkap dia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved