Virus Corona di Nganjuk
Wilayah Perbatasan Nganjuk Diperketat, Pemkab Optimalkan 7 Pos Check Point Tekan Sebaran Covid-19
Pemkab Nganjuk memperketat wilayah perbatasan pintu masuk Kabupaten Nganjuk untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk akan memaksimalkan tujuh pos cek poin untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau virus corona di Kabupaten Nganjuk bersama Tim Gugus Tugas Covid-19.
Ini setelah adanya kecenderungan meningkatnya jumlah warga positif Covid-19 hingga kini mencapai 20 orang yang memiliki riwayat pernah berada di luar wilayah Kabupaten Nganjuk atau wilayah zona merah virus corona.
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan, setidaknya ada tujuh pos utama cek poin yang akan dimaksimalkan.
• Perantau yang Pulang Kampung Disinyalir Jadi Penyebab Bertambahnya Kasus Virus Corona di Nganjuk
• Pasar Templek & Pasar Dimoro Kota Blitar Bakal Ditata Jadi Kawasan Physical Distancing Cegah Corona
• Puluhan Pedagang Pasar Karangploso Jalani Rapid Test, yang Hasilnya Reaktif Diminta Isolasi Mandiri
Pos cek poin itu di antaranya di pintu keluar tol Trans Jawa, perbatasan Nganjuk-Jombang di Kertosono, perbatasan Nganjuk-Kediri di Prambon.
Kemudian, ada perbatasan Nganjuk-Kediri di Pace, perbatasan Nganjuk-Kediri di Ngronggot, perbatasan Nganjuk-Madiun di Wilangan, dan perbatasan Nganjuk-Bojonegoro di Rejoso.
"Di tujuh pos cek poin tersebut semua warga baik yang sekedar berkunjung atau mudik ke Nganjuk akan dilakukan pemeriksaan," kata Novi Rahman Hidhayat, Rabu (13/5/2020).
"Dan bagi warga yang terindikasi OTG akan langsung dilakukan isolasi di rumah singgah atau di rumah sakit," sambung dia.
"Itu hasil rapat dari Forkopimda Nganjuk terkait covid-19," lanjutnya.
Novi Rahman Hidhayat mengatakan, Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Pemkab Nganjuk akan melakukan rapid test massal di sejumlah pasar di Kabupaten Nganjuk.
• Jambret Tas Wanita di Surabaya Beraksi, Sasar Korban yang Kendarai Motor Sendirian di Jalan Sepi
• Pasar Tradisional di Kabupaten Malang Diizinkan Tetap Beroperasi selama PSBB Malang Raya
Nantinya, pasar di Kabupaten Nganjuk yang terindikasi sebagai penyebaran virus corona akan dilakukan rapid test massal.
Pasar-pasar itu di antaranya, di pasar Sukomoro Nganjuk yang menjadi pasar sentra bawang merah tempat banyak pedagang dari luar daerah bertemu, Pasar Besar Wage Nganjuk, dan sejumlah pasar lain.
"Siapapun nantinya yang ada di Pasar-pasar itu akan dilakukan rapid test semuanya untuk mendeteksi dan pencegahan penyebaran virus corona," ucap Mas Novi.
Selanjutnya, ungkap Mas Novi, kegiatan rapid test masal juga akan dilakukan di rumah sakit yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Baik petugas medis, petugas kebersihan, dokter, pasien, keluarga pasien di rumah sakit, dan lainya akan dilakukan rapid test.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kluster baru positip corona di rumah sakit.
"Kondisi itu yang tidak kami inginkan dengan melakukan rapid tes masal di rumah sakit," tandas Mas Novi.
• 2 Pria Mencurigakan Masuk Kampung saat Portal Ditutup, Gugup dan Berusaha Kabur Ketika Ditanya Warga
• Anggota DPRD Kota Madiun Bantah Ikut Balap Liar Meski Terjaring Razia, Ngaku Cuma Cari Makan Sahur