Virus Corona di Madiun
Kasus Virus Corona di Madiun Berjumlah 21 Orang Per 15 Mei 2020, 16 Pasien dari Klaster Temboro
Ada 21 warga Kabupaten Madiun dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Sebanyak enam warga Kabupaten Madiun dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Keenam warga Kabupaten Madiun itu dinyatakan positif virus corona setelah hasil swabnya keluar, Jumat (15/5/2020) siang.
Dengan penambahan enam pasien tersebut, total jumlah pasien positif virus corona di Kabupaten Madiun menjadi 21 orang.
• Puluhan Warga Ngawi Keracunan Massal usai Buka Puasa, Diduga Karena Nasi Kotak Syukuran Kasun Baru
• Jumlah Kasus Covid-19 di Jember Bertambah, Pasien ke-17 Virus Corona Kini Dirawat di Lumajang
• Pemprov Jatim Izinkan Masyarakat Mudik Hari Raya Idul Fitri Khusus di Daerah Aglomerasi PSBB
Sementara tiga di antaranya sudah sembuh dari virus corona.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan enam warganya yang dinyatakan positif virus corona, dua di antaranya warga Kecamatan Dagangan.
Lalu, empat lainnya merupakan warga Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari.
"Hari ini tanggal 15 Mei 2020, ada penambahan pasien positif virus corona sebanyak enam orang," kata Ahmad Dawami.
"Satu orang santri, yang menulari satu orang saudaranya," sambung dia.
"Sedangkan empat warga Kebonsari merupakan satu keluarga, tertular dari pasien klaster Temboro juga," katanya.
• Warga Boleh Salat Idul Fitri Berjemaah di Masjid hingga Tanah Lapang, Asal dengan Syarat Berikut
• Jelang PSBB Malang Raya, Satpol PP Tertibkan Anak Jalanan hingga Pengemis di Tiga Kecamatan
Dia mengatakan, 21 pasien positif virus corona di Kabupaten Madiun, 16 orang di antaranya berasal dari klaster Pondok Temboro.
Klaster Temboro menjadi klaster terbesar dalam persebaran Covid-19 di Kabupaten Madiun.
"Artinya, klaster ini telah menularkan ke banyak orang," kata Kaji Mbing.
Dia mengatakan, bagi warga yang merasa pernah berkontak dengan para pasien positif virus corona klaster Temboro, agar segera hubungi puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara bagi desa yang warganya positif virus corona agar memastikan protokol Covid-19 dijalankan dengan baik.
"Hari ini kami masih melakukan tracing, terhadap warga yang positif virus corona namun belum ditemukan," kata Kaji Mbing. (rbp)
• Fakta Lengkap Pedagang Bagi-Bagi Sayur ke Pengendara Jalan di Malang, Videonya Viral di WhatsApp