PSBB di Surabaya Raya

Pemprov Jatim Gelontorkan Rp 161,6 M untuk Bantuan APD hingga Sembako, Perkuat PSBB Surabaya Raya

Demi mensukseskan PSBB Surabaya Raya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah menggelontorkan bantuan senilai Rp 161,6 miliar.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
Pemprov Jatim
Demi menyukseskan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Surabaya Raya, hingga Minggu (17/5/2020), Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menggelontorkan bantuan senilai Rp 161,6 miliar. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Demi menyukseskan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Surabaya Raya, hingga Minggu (17/5/2020), Pemprov Jatim telah menggelontorkan bantuan senilai Rp 161,6 miliar.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari bantuan Alat Pelindung Diri (APD), bantuan sembako, dapur umum, jaring pengaman sosial (JPS) hingga bantuan sosial (bansos) untuk ketiga daerah di Surabaya Raya yang memberlakukan PSBB, yaitu Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

"Untuk APD di Surabaya Raya, fokus kepada rumah sakit rujukan yang ada di Surabaya, total dinilai Rp 31,9 miliar, ini yang disupport oleh pemprov yang sebagian besar dari donatur, berupa hazmat, masker, sarung tangan, cover sepatu," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (17/5/2020).

Sedangkan untuk bantuan sembako yang berisi gula, beras, minyak goreng, dan lainnya sejumlah 13.329 paket sembako dengan nilai Rp 2,37 miliar.

Surat Edaran Pemprov Jatim Soal Salat Id di Masjid, Pelaksanaan Khutbah Diperpendek-Jarak Shaf 2 m

Pemprov Jatim Beri Kelonggaran Salat Idul Fitri, Muhammadiyah Jatim: Sikap yang Plin-plan

PW Muhammadiyah Jatim Imbau Umat Islam Salat Idul Fitri di Rumah Saja

"Ini untuk sembako yang dibagikan secara parsial untuk kelompok yang sudah mengkonfirmasi membutuhkan support," lanjutnya.

Lalu untuk dapur umum, total bantuan yang diberikan Pemprov Jatim kepada daerah Surabaya Raya adalah senilai Rp 1,354 miliar.

"Di Gresik, senilai Rp 248,4 juta yang difokuskan di Makodim Gresik. Di Surabaya senilai Rp 774 juta di 5 titik dapur umum. Di Sidoarjo Rp 331 juta di satu titik (Mapolres Sidoarjo)," ucap Khofifah Indar Parawansa.

Pemprov Jatim, lanjut Khofifah Indar Parawansa juga memberdayakan 20 PKL di setiap dapur umum yang diminta untuk menyiapkan 50 nasi bungkus saat buka puasa dan 50 bungkus saat sahur.

"Total yang sudah disupport oleh Pemprov Jatim melalui PKL total sudah 15 ribu bungkus untuk Surabaya saja. Kalau di total dengan Gresik dan Sidoarjo ada 18.500 ribu bungkus," lanjut Khofifah Indar Parawansa.

Jika dirupiahkan untuk bantuan Pemprov Jatim melalui PKL adalah Rp 227,5 juta.

Lebih lanjut untuk jaring pengaman sosial (JPS) yang sudah disalurkan Pemprov Jatim untuk penguatan PSBB Surabaya Raya adalah senilai Rp 38,69 miliar.

Khusus Gresik ada 3.448 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai JPS sebesar Rp 1,03 Miliar. Lalu Surabaya ada 118.758 KPM setara Rp 35,6M dan Sidoarjo 6.773 KPM setara Rp 2 M.

"Jadi total bantuan JPS Surabaya Raya ada 128.979 KPM setara Rp 38,69 M. Ini adalah suplemen BPNT berdasarkan KPM yang berbasis kelurahan. Surabaya dapat porsi sangat besar karena semua daerah Surabaya berbasis kelurahan. Sementara Sidoarjo dan Gresik hanya kecamatan kota yang berbasis kelurahan," ucap Khofifah Indar Parawansa.

Para KPM tersebut mendapatkan top up Rp 100 ribu per bulan selama 3 bulan.

2 Pria Bawa Kabur Motor Tukang Ojek, Modus Pura-Pura Jadi Penumpang & Minta Berhenti di Tengah Jalan

Masjid Al Akbar Belum Putuskan Gelar Sholat Idul Fitri Berjamaah, 5 Ketentuan Ini Jadi Pertimbangan

Warga Keluhkan Kawasan Pasar Wage Tulungagung Jadi Tempat Nongkrong Bebas: Situasi Mirip Pasar Malam

"Seluruh Jatim ada 333.022 KPM. Surabaya ada 118.758 KPM karena ini kota besar dan semua kelurahan," lanjutnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved