Berita Surabaya

Bisikan Maut Wanita Tas Merah Buat Pria Surabaya ini Terpedaya, Motor Honda Beat Hilang Begitu Saja

Saat tiba di tengah jalan, wanita itu membisikan sejumlah kalimat hingga korban terpedaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
yamininaidu.com.au
ilustrasi - Bisikan Maut Wanita Tas Merah Buat Pria Surabaya ini Terpedaya, Motor Honda Beat Hilang Begitu Saja 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Bayu Angga, pedagang makanan di Jalan Raya Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, menjadi korban kejahatan bermodus gendam, Rabu (20/5/2020).

Motor Honda Beat berwarna pink bernopol L 4652 BS miliknya yang biasa digunakan untuk berjualan, raib dibawa kabur pelaku.

Pelakunya yaitu seorang wanita berpostur tubuh tambun, berusia kisaran 40 tahun, dan mengaku kepada bernama Yustia pada korbannya.

Polda Jatim Sebut Video Viral Habib Umar Abdullah Assegaf dan Satpol PP Didompleng Pihak Ketiga

Pasien Virus Corona RSUD Dr Soetomo Ngamuk, Aniaya Pasien Lain di Ruang Isolasi Diduga Karena Stres

Proses Pemulasaran Jenazah PDP di Rumah Sakit Mojokerto ini Diduga Dikenai Biaya hingga Rp 3 Juta

Korban mengaku, pelaku sebelumnya memang berlagak menjadi seorang pembeli.

Saat mendatangi lapak dagangan Bayu, si pelaku sempat membeli beberapa jenis olahan makanan yang dipajang di meja lapak jualannya.

Tak cuma dagangan Bayu yang diborong, pelaku juga membeli sejumlah olahan makanan dari para pedagang lain.

"Yang dimaksud memborong bukan beli banyak habis. Tapi beli banyak," katanya saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Jumat (22/5/2020).

"Beli ayam 2 tahu 2 cumi 1. Belinya enggak wajar seperti orang beli pada umumnya," sambung dia.

Sekira pukul 21.50 WIB, ungkap Bayu, pelaku menghampirinya dan meminta tolong untuk diantar kembali pulang ke rumahnya.

Pengertian Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok, Mampukah Atasi Virus Corona di Indonesia?

Tidak Banyak Warga Pamekasan Toron Jelang Hari Raya Idul Fitri 2020 pada Masa Pandemi Covid-19

Lantaran merasa iba, Bayu akhirnya menyanggupi permintaan si pelaku dan membonceng untuk mengantarkannya pulang.

"Si ibu minta tolong membisikan 'mas ayo anterin saya ke rumah' untuk diantarkan ke rumahnya," jelasnya.

Di tengah perjalanan saat melintas di kawasan Jalan Kapas Madya 2, ungkap Bayu, pelaku memintanya menghentikan laju motor.

Pelaku meminjam motor milik korban dan memberinya sebuah tas merah untuk dijaga selama dia meminjam motornya.

"Tiba-tiba sepeda berhenti 'mas saya pinjam sepedanya. Ini ada tas saya (warna merah) sampean bawa'," ungkap dia.

"Saya tanpa sadar menerima tas itu (gendam)," terangnya.

Puluhan Jemaah Salat Jumat di Masjid Jamik Sumenep Dirapid Test, Ketua Takmir Akui Tersinggung

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved