Virus Corona
Pengertian Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok, Mampukah Atasi Virus Corona di Indonesia?
WHO telah memperingatkan teori herd immunity sangat berbahaya jika dijadikan strategi untuk mengatasi pandemi Covid-19.
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Belakangan ini, Herd Immunity masuk daftar kunci pencarian di Google.
Banyak pengguna yang mencaritahu Herd Immunit atau kekebalan kelompok dalam mesin pencari.
Kata Herd Immunit banyak dicari lantaran berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang setiap hari semakin meningkat.
• Pasien Virus Corona RSUD Dr Soetomo Ngamuk, Aniaya Pasien Lain di Ruang Isolasi Diduga Karena Stres
• Polda Jatim Sebut Video Viral Habib Umar Abdullah Assegaf dan Satpol PP Didompleng Pihak Ketiga
• Tidak Banyak Warga Pamekasan Toron Jelang Hari Raya Idul Fitri 2020 pada Masa Pandemi Covid-19
Sebelumnya, WHO telah memperingatkan teori Herd Immunit sangat berbahaya jika dijadikan strategi untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Laura Navika Yamani, dosen epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga memberikan penjelasan tentang pengertian Herd Immunit.
"Herd Immunity adalah kekebalan komunitas atau kelompok yang bisa dicapai ketika tingkat imunitas komunitas tersebut tinggi," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (22/5/2020).
Berkaca dari itulah, dikatakannya, konsep Herd Immunit paling tepat digunakan dalam praktek vaksinasi.
"Jadi perumpamaanya, yakni ketika suatu populasi mendapatkan cakupan vaksinansi tinggi," kata dia.
• Puluhan Jemaah Salat Jumat di Masjid Jamik Sumenep Dirapid Test, Ketua Takmir Akui Tersinggung
• Spoiler Episode Spesial Drama Korea The World of the Married, Ada Pengakuan Pemeran di Balik Layar
"Artinya dapat melindungi kelompok minoritas yang tidak tervaksinasi,” ujarnya.
Cakupan vaksinasi itu, lanjutnya, bergantung dari tingkat daya tular virus atau penyakit infeksi atau yang dikenal dengan reproduction number (R0).
Ia menjelaskan, semakin tinggi daya tular atau R0, maka cakupan vaksinasi juga harus tinggi.
Laura mengatakan, untuk kasus Covid-19 memiliki R0 mencapai dua sampai empat.
Artinya, 1 orang terinfeksi bisa menularkan ke dua sampai empat orang.
“Jadi mencapai Herd Immunit harusnya ada sekitar 50 persen orang harus mendapatkan vaksin Covid-19,” jelasnya.
• Terjaring Random Rapid Test saat Jam Kerja, ASN ini Menolak Dibawa ke Tempat Karantina Meski Reaktif
BUKTI Pakai Kacamata Perkecil Risiko Kena Covid-19, Alasan Diungkap Pakar: Tak Semudah itu Menyentuh |
![]() |
---|
Kondisi Ashanty-Aurel-Azriel-Arsy seusai Kena Covid-19 Dikuak Anang, 'Jangan Sampai', Atta:Bismillah |
![]() |
---|
'Covid-19 Berasal dari Kepala Babi yang Diimpor', Kata China Jelang Imlek, Bukti di Pasar Ditemukan |
![]() |
---|
Jokowi Jawab Usulan Lockdown Tangani Covid-19, 'Untuk Apa?', Bahas Ekonomi: Menjadi Langkah Keliru |
![]() |
---|
4 Skenario Asal Covid-19 di Wuhan Versi WHO, Hasil Penyelidikan Malah Picu Amarah: Tutupi Kesalahan |
![]() |
---|