Virus Corona di Tulungagung
Dirawat 6 Hari, Seorang PDP Meninggal Dunia di RSUD dr Iskak Tulungagung, Hasil Swab Belum Keluar
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial K (57) meninggal dunia dalam perawatan pada Rabu 13 Mei 2020.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial K (57) meninggal dunia dalam perawatan.
Pasien asal Kecamatan Sumbergempol ini meninggal dunia pada, Rabu 13 Mei 2020 silam ketika hasil tes swab belum keluar.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung mengumumkan status pasien K sebagai pasien terkonfirmasi Covid-19, Jumat (22/5/2020).
"Jadi beliau sudah meninggal dunia, saat statusnya meningkat dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi pasien terkonfirmasi positif Covid-19," terang Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro.
• Rapid Test Covid-19 di Pasar Tanjung hingga Sunrise Mall Kota Mojokerto, 8 Pengunjung Reaktif
• Pemprov Jatim Imbau Salat Idul Fitri di Rumah, Berikan Kaifiah Salat hingga Khutbah Secara Online
• Hotman Paris Soroti Selebgram Sarah Keihl Lelang Keperawanan Rp 2 M untuk Donasi, Hati-hati UU ITE
Pasien berinisial K diketahui masuk ke RSUD dr Iskak pada 7 Mei 2020.
Sebelumnya dia punya riwayat perjalanan dari Surabaya.
Saat masuk ke rumah sakit, ia menderita sesak napas dan nyeri pada leher.
"K ini adalah pasien pertama yang meninggal dunia karena infeksi virus corona di Tulungagung," sambung Galih Nusantoro.
Gugus Tugas telah melakukan pelacakan kontak K.
Hingga kini belum ada kepastian sumber penularannya.
Hari ini Gugus Tugas juga mengumumkan satu tambahan pasien positif Covid-19.
Ia adalah MZ yang berusia 15 tahun, seorang santri yang mondok di Kabupaten Magetan.
MZ dipulangkan saat pandemi virus corona, dan berstatus ODP.
• Kediri Town Square Buka Jelang Lebaran, Gugus Tugas Covid-19 Gelar Rapid Test ke Para Pengunjung
• Tak Bisa Tahan Nafsu, Pria di Tulungagung Cabuli Gadis 15 Tahun, Imingi Korban Uang Kos Rp 450 Ribu
• Rapid Test Covid-19 di RS Mitra Keluarga Surabaya, Karyawan Ramayana Gresik Dinyatakan Negatif
Hasil rapid test memastikan ia reaktif, sehingga langsung dikarantina.
"MZ ini pasien berusia di bawah umur pertama yang masuk ke ruang karantina. Dia juga anak pertama yang positif terinfeksi Covid-19," ungkap Galih.
Dengan tambahan K dan MZ ini, maka data pasien positif Covid-19 di Tulungagung sebanyak 47 orang.
Dari jumlah ini, 14 orang sudah sembuh dan dua orang masih dirawat.