Mayat Tenggelam di Sungai Sampang
Proses Pencarian Mayat Bocah 5 Tahun di Tambelangan Sampang Terhambat Keruhnya Air Sungai
Pencarian korban tenggelam di sungai Desa Tambelangan Kabupaten Sampang sempat terhambat karena keruhnya air.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Pencarian korban tenggelam di sungai Desa Tambelangan, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, masih berlangsung, Rabu (27/5/2020).
Tim pencari sempat kesulitan mencari mayat korban berusia 5 tahun itu lantaran air sungai yang keruh,
Keruhnya air di sungai Desa Tambelangan membuat pencarian mayat korban menjadi terhambat.
• BREAKING NEWS - Dua Mayat Ditemukan Mengapung di Sungai, Gegerkan Warga Tambelangan Sampang
• Dua Mayat yang Ditemukan Warga di Sungai Tambelangan Sampang Merupakan Jenazah Ibu dan Anak
• Asyik Nongkrong di Warung Kopi, Pria ini Mendadak Diamankan Satpol PP, Ada Fakta Terungkap

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Moh Imam mengatakan, proses pencarian korban melibatkan BPBD, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan pilar-pilar sosial lainnya.
Basarnas tidak diterjunkan lantaran kondisi air sungai yang dangkal, deras, dan keruh.
“Jadi sesuai SOP Basarnas tidak bisa melakukan penyelaman karena medan yang tidak mendukung” ujarnya.
Ia menambahkan dalam proses pencarian dirinya beserta pihak lainya telah melakukan penyisiran sungai kurang lebih lima kilometer.
“Tapi korban masih belum juga ditemukan,” terang Moh Imam.
Di tengah-tengah lokasi pencarian korban, hujan kembali turun sehingga menambah kondisi air sungai menjadi keruh.
Namun, ia mengaku, bersama rekan yang lain akan terus mencari untuk menemukan korban tersebut.
“Mudah-mudahan cepat ketemu,” harapnya.
• Sosok Artis SM Entertainment Pemeran Park In Kyu The World of the Married, Siap Main Drakor Baru
• Adegan Ranjang Yeo Da Kyung & Lee Tae Oh Drama Korea The World of the Married, Han So Hee Akui Gugup