29 TKI Sampang Tiba dari Malaysia, Langsung Diperiksa Suhu Tubuh di Posko Covid-19 Jembatan Timbang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Sebanyak 29 Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) yang selama ini bekerja di Malaysia, tiba di Kabupaten Sampang Madura, Senin (1/6/2020) malam.

Mereka tiba dengan menggunakan transportasi berupa bus yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 melakukan penggiringan ke posko penanganan di Jembatan Timbang Kecamatan Jrengik.

• Disdik Sampang: Siswa PAUD-SMP Masuk Sekolah Mulai 2 Juni 2020, Pembelajaran Dilakukan di Rumah Saja

• Gubernur Khofifah Sebut Siswa Masuk Sekolah Mulai 2 Juni 2020, Pembelajaran Masih Dilakukan di Rumah

• Katalog Promo Alfamart 1 Juni - 15 Juni 2020, Harga Spesial Kebutuhan Dapur Didominasi Minyak Goreng

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang, Yulis Juwaidi mengatakan, kedatangan para TKI dari Malaysia semalam ada tiga rombongan.

Rombongan pertama tiba di Posko Percepatan Penanggulangan Covid-19 pukul 20.00 WIB, dan berselang setiap satu jam baru gelombang selanjutnya tiba.

“Rombongan pertama ada 11 orang, ke dua 10, dan terakhir rombongan ke tiga ada delapan orang,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (2/6/2020).

Dari puluhan TKI tersebut didominasi asal wilayah Pantura Kabupaten Sampang, tepatnya Kecamatan Banyuates, kemudian ada juga dari Kecamatan Tambelangan, Kecamatan Kedungdung dan Kecamatan Sampang.

• Daftar Harga HP Vivo Terlengkap Bulan Juni 2020, Vivo Y30 Rp 2,8 Juta hingga V17 Pro Rp 4,9 Juta

• FAKTA Sebaran Corona Jatim, Balita & Anak Sekolah Paling Sedikit Tertular, Dominasi Usia 40-49 Tahun

• 9 Petani di Kota Batu Positif Covid-19, Sehari Ada 12 Orang Terkonfirmasi Corona di Desa Giripurno

Sedangkan, dalam penaganannya saat berada di Posko penanganan Covid-19 sama dengan sebelum-sebelumnya yakni, melakukan pendataan, pengecekan suhu badan menggunakan thermal gun dan disarankan untuk isolasi secara mandiri.

“Alhamdulilah dari TKI yang datang semalam suhu tubuhnya normal, dibawah 38 derajat,” ucap Yulis juwaidi

Pihaknya juga meminta kepada PMII untuk datang ke kecamatan dan desa tempat tinggal para TKI guna melakukan pendataan.

Agar mempermudah saat melakukan pengawasan terhadap para TKI tersebut.

“Saat ini juga ada Kampung atau Desa Tangguh jadi lebih mudah untuk melakukan penekanan atau pengawasan kepada TKI tersebut untuk melakukan isolasi,” pungkasnya.