Jalani Rapid Test, 10 Pedagang Reaktif Covid-19, Pasar Benjeng Kabupaten Gresik Ditutup Sementara

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Sebanyak 10 pedagang di Pasar Benjeng, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik dinyatakan reaktif rapid test.

Pasar Benjeng di jalan Bangkelolor, Desa Bulurejo itu akhirnya ditutup.

Pantauan di lapangan, Minggu (7/6/2020), tidak ada aktivitas apapun di Pasar Benjeng.

Tali rafia dipasang di depan pasar tersebut.

Kios pedagang yang berada di depan tutup.

• Alasan Wali Kota Risma Usulkan PSBB di Surabaya Tak Diperpanjang Lagi: Warga Harus Bisa Nyari Makan

• 10 Ribu Santri Kembali Mondok di Kota Malang, 46 Pondok Pesantren Wajib Screening Ketat

• Anggota DPR RI Moreno Soeprapto Berikan Solusi Terkait Penyaluran Bantuan Sosial Tunai di Malang

Camat Benjeng, Suryo mengatakan sebanyak 60 pedagang di pasar Benjeng dilakukan rapid test.

Hasilnya, ada 10 pedagang yang reaktif rapid test.

"Pasar kita tutup sampai Sabtu (13/5/2020) depan," ujarnya, Minggu (7/6/2020).

Dikatakannya, seluruh aktivitas pasar ditutup, tidak hanya di stan pedagang tertentu.

Para pedagang pasar yang reaktif rapid test itu adalah mayoritas pedagang ayam.

Pedagang yang reaktif itu tidak hanya berasal dari Kecamatan Benjeng.

• PROMO JSM Alfamart Minggu 7 Juni 2020 dan PROMO JSM Indomaret 7 Juni 2020, Buruan Tinggal Hari Ini!

• Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang Bertambah Empat Orang, Berasal dari Klaster Keluarga

• Suami Laudya Cynthia Bella, Engku Emran Sampaikan Doa Pernikahan dan Unggah Potret Terbaru Aleesya

Ada juga yang pedagang yang berasal dari Kecamatan Cerme.

"Aktivitas semua kita tutup," ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Agus Budiono membenarkan pasar Benjeng ditutup.

"Benar karena ada pedagang yang reaktif," tutup Agus.