Virus Corona di Malang

Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang Bertambah Empat Orang, Berasal dari Klaster Keluarga

Pemerintah Kota Malang atau Pemkot Malang mengonfirmasi penambahan kasus Covid-19 sebanyak empat.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Elma Gloria Stevani
Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang atau Pemkot Malang mengonfirmasi penambahan kasus Covid-19 sebanyak empat.

Penambahan itu membuat jumlah pasien Covid-19 di Kota Malang menjadi 68 orang.

Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menerangkan empat orang tambahan itu berasal dari klaster keluarga.

Satu di antaranya telah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Inilah Hasil Rapat Gubernur Jatim dan 3 Kepala Daerah Malang Raya Terkait Transisi Menuju New Normal

PROMO JSM Alfamart Minggu 7 Juni 2020 dan PROMO JSM Indomaret 7 Juni 2020, Buruan Tinggal Hari Ini!

Terminal Baru Mojosari Mangkrak dan Kumuh, Sekarang Dipakai Sebagai Tempat Pembuangan Sampah Liar

"Satu orang adalah anak dari pasien positif yang sudah meninggal. Usianya 55 tahun dan berjenis kelamin laki-laki."

"Kemudian satu orang PDP usia 65 tahun dan satu lagi ODP usia 70 tahun," ucap Nur Widianto, Minggu (7/6/2020).

Dari keempat pasien, tiga orang menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara satu orang berusia 70 tahun isolasi di rumah karena disebut dalam keadaan baik secara klinis.

"Tiga di rumah sakit dan satu di rumah," katanya.

Ramalan Zodiak Minggu 7 Juni 2020, Taurus Sangat Sibuk, Cancer Punya Peluang Pindah ke Rumah Baru

Pertamina EP Asset 4 Siapkan Protokol New Normal, Para Pekerja di Kantor Wajib Lakukan Rapid Test

32 TKI Ilegal asal Sampang Dipulangkan dari Malaysia di Tengah Pandemi Corona, Begini Kondisi Mereka

Pemkot Malang juga mencatat penambahan pasien positif Covid-19 dan PDP meninggal masing-masing satu orang.

Sampai kini, total pasien positif yang meninggal berjumlah 4 dan PDP berjumlah 20 orang.

Sementara dari kategori lain yakni ODP juga terpantau mengalami kenaikan dari hari sebelumnya.

Jumlah ODP saat ini adalah 64 orang atau naik 6 angka.

Orang tanpa gejala cenderung stabil, kemudian orang dengan resiko bertambah 77 orang menjadi 2.263 orang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved