Virus Corona di Pamekasan
Awal Mula Munculnya Virus Corona di Pamekasan Terungkap, Ini Sebab Pasien Positif Covid-19 Meningkat
Terungkap awal mula virus corona masuk ke Kabupaten Pamekasan, rupanya dari salah satu anak perempuan berusia 11 tahun di Kecamatan Pademawu.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, dalam setiap pekan selalu meningkat.
Virus dari Kota Wuhan, China itu mulai mewabah di Kabupaten Pamekasan sejak Minggu, 29 Maret 2020.
Awal mula kasus virus corona masuk ke Kabupaten Pamekasan, setelah pasien anak perempuan berusia 11 tahun asal Kecamatan Pademawu dinyatakan terjangkit virus corona oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.
Mulanya, anak tersebut dikategorikan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
• Dukung Tim Gugus Tugas Covid-19 yang Lawan Corona, GMNI Sampang Madura Beri Setangkai Bunga Mawar
• Beredar Kabar Pasien Covid-19 Perempuan di Kabupaten Malang Keluyuran, Kapolsek Lawang: Tidak Benar
• Kereta Api Luar Biasa Diperpanjang hingga 11 Juni 2020, Sudah Bisa Digunakan Masyarakat Umum
Tak sampai sehari pasien anak itu menjalani perawatan di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, pada Jumat 20 Maret 2020 dinyatakan meninggal dunia.
Lalu swab spesimen pasien anak itu pada 29 Maret 2020 keluar dari Balitbangkes Jakarta.
Hasilnya, dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah pasien anak tersebut sudah dikebumikan.
Bermula dari satu kasus itu, sedari 29 Maret 2020 hingga Senin 8 Juni 2020 hari ini, di Kabupaten Pamekasan, Madura, sudah terdapat 45 pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Merujuk pada jumlah tersebut, menunjukkan penambahan pasien positif virus corona di Pamekasan yang meningkat pesat.
Namun, dari ke 45 pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 27 pasien sedang menjalani perawatan isolasi di tiga rumah sakit berbeda di Pamekasan, meliputi RSU Mohammad Noer, RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dan RSUD Waru.
Selain itu, terdapat pula 9 pasien yang sebelumnya positif terjangkit virus corona sudah dinyatakan sembuh.
Serta 9 pasien positif virus corona sisanya, ada yang sudah meninggal dunia.
• Hadapi New Normal, Terminal Purabaya Bikin Protokol Kesehatan, Penumpang Tujuan Bali Wajib Bawa SIKM
• Driver Ojol Minta PSBB Surabaya Raya Tak Sampai Tahap Keempat, Ungkap 1 Keinginan pada Pemerintah
• Tak Ada Tambahan Kasus Covid-19, Kabupaten Lumajang dan Kota Blitar Jadi Zona Kuning Corona di Jatim
Lalu, apa penyebab terjadinya peningkatan pasien virus corona di Kabupaten Pamekasan yang begitu pesat dalam setiap pekannya?
biodata Carlos Oliveira
virus corona
Covid-19
Kabupaten Pamekasan
Madura
Kecamatan Pademawu
Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
Wuhan
China
Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Pamekasan Menurun Drastis, Dua Ruang Isolasi RSUD SMART Ditutup |
![]() |
---|
Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Pamekasan, Pemkab Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar dan Remaja |
![]() |
---|
Sebanyak 604 WBP Lapas Narkotika Divaksin Tahap Dua, Empat Narapidana Tidak Bisa Divaksin Gegara Ini |
![]() |
---|
Dipercaya Ampuh Cegah Penularan Covid-19, Warga Pamekasan Ramai-ramai Beli Jamu Herbal di Toko Nur |
![]() |
---|
120 Bidan di Pamekasan Positif Covid-19, Ikatan Bidan Indonesia Mencegah Penularan dengan Cara Ini |
![]() |
---|