Ibu Hamil di Pamekasan Dinyatakan Positif Virus Corona, Sempat Lakukan Perjalanan dari Malaysia

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Seorang ibu hamil asal Kabupaten Pamekasan, Madura, dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Ibu hamil yang berstatus pasien virus corona di Kabupaten Pamekasan berusia 40 tahun, warga Kecamatan Pegantenan.

Ketua Penanggulangan Covid-19, RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, ibu hamil tersebut sempat pulang dari Malaysia sebelum dinyatakan positif virus corona.

• Tim Covid-19 Hunter Jatim Sudah Lakukan Tes Massal Virus Corona di 8 Daerah Jawa Timur, Ini Hasilnya

• 8 ASN Pemkot Malang Dinyatakan Reaktif via Rapid Test, Satu di Antaranya Merupakan Kepala Dinas

• Ban Depan Pecah, Mobil Kijang Innova Kecelakaan di Jalan Tol Sragen-Ngawi, Begini Keadaan Penumpang

Menurut dr Syaiful Hidayat, wanita itu bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

"Di Malaysia, dia bekerja dengan suaminya," kata dr Syaiful Hidayat kepada TribunMadura.com saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/6/2020).

"Namun sebelum ada pemberhentian penerbangan, dia disuruh pulang ke Pamekasan oleh suaminya dalam keadaan hamil 34 minggu," sambung dia.

Sekira lima hari tinggal di Kabupaten Pamekasan, ibu hamil itu melakukan operasi caesar lantaran ketubannya pecah.

• Pelajar yang Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun Ditemukan, Mayatnya Tiba-Tiba Muncul ke Permukaan

• Alun-Alun Kota Batu Kembali Dibuka Dalam Waktu Dekat, Pemkot Godok Aturan Bagi Pengunjung

Syaiful juga menjelaskan, sudah sekitar dua pekan pasien itu dirawat di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Keadaannya, kata dia saat ini sudah segar, namun masih menunggu hasil swab ke dua.

Bila nanti hasil swab ke dua itu sudah keluar dan dinyatakan negatif virus corona, maka ibu hamil ini akan langsung dipulangkan.

"Menurut dugaan saya, ibu hamil ini terpapar di Malaysia saat hendak pulang. Bisa disebut sebagai klaster Malaysia," ujarnya.

• Tempat Wisata di Blitar Diprediksi Kembali Buka pada Pekan Ketiga Juni 2020, Ada Batasan Pengunjung