Berita Pamekasan

Sempat Diprotes Warga, Jalan Rusak dan Berlubang di Pakong Pamekasan Bakal Diperbaiki Bulan Depan

Warga menutup akses jalan penghubung Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep sebagai tanda protes karena jalan rusak belum diperbaiki.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
mediasi yang dilakukan oleh Dinas PUPR Pamekasan dan warga Kecamatan Pakong di Balai Desa Cenlecen Pamekasan, Rabu (10/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Aksi protes yang dilakukan warga Kecamatan Pakong dengan menutup jalan raya direspon Pemkab Pamekasan, Rabu (10/6/2020).

Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Cahya Wibawa tampak ke lokasi untuk melakukan mediasi dengan warga di Balai Desa Cenlecen

Cahya Wibawa mengatakan, akses jalan raya yang ditutup warga tersebut merupakan jalan yang menghubungkan Desa Bandungan dan Desa Cenlecen.

Jalan Penghubung Pamekasan - Sumenep Ditutup, Kapolsek Pakong Turun Langsung Mediasi Warga & Pemkab

27 Daerah di Jawa Timur Tinggalkan Status Zona Merah Virus Corona, Sisakan 11 Daerah Berisiko Tinggi

Jalan Rusak & Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pakong Pamekasan Blokade Jalan sebagai Protes

Kapolsek Pakong Pamekasan, Iptu H Setiyono bersama anggotanya saat membuka jalan raya yang ditutup oleh warga setempat, Rabu (10/6/2020).
Kapolsek Pakong Pamekasan, Iptu H Setiyono bersama anggotanya saat membuka jalan raya yang ditutup oleh warga setempat, Rabu (10/6/2020). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Kata dia, ruas jalan itu sudah diprogramkan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam agar menjadi skala prioritas untuk segera mungkin diperbaiki.

"Masyarakat tidak perlu khawatir jalan Bandungan sampai Cenlecen akan diperbaiki paling cepat bulan depan," kata Cahya Wibawa dihadapan warga saat mediasi.

"Akan tetapi secara bertahap," sambung dia.

Ia menjelaskan, perbaikan ruas jalan tersebut akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.

Karena perihal keluhan jalan rusak yang pihaknya tangani, bukan hanya jalan di wilayah Kecamatan Pakong saja, melainkan se-Kabupaten Pamekasan.

Selain itu, Cahya Wibawa juga menyampaikan, jalan yang ditutup oleh warga tersebut perbaikannya sudah direncakan tahun 2019.

Warga Kecamatan Pakong Pamekasan menutup akses jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Pamekasan dan Sumenep, Rabu (10/6/2020).
Warga Kecamatan Pakong Pamekasan menutup akses jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Pamekasan dan Sumenep, Rabu (10/6/2020). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Jalan Penghubung Pamekasan dan Sumenep Ditutup Warga sebagai Bentuk Protes, Ini Fakta Lengkapnya

Jumlah Penerima Bantuan Sosial di Sampang Ditambah, Banyak Warga Tak Mampu yang Belum Tercover

Namun, kata dia, ada kendala proses realisasinya di tahun 2020 ini, dikarenakan adanya pandemi Covid-19.

"Anggaran yang seharusnya 100 persen untuk perbaikan jalan, kini dipangkas jadi 50 persen dan dialihkan untuk penanganan pencegahan penularan Covid-19," ujarnya.

Di tempat yang sama, Camat Pakong Pamekasan, Eka Judya Setiawan mengatakan, perbaikan jalan raya yang diminta oleh warga akan dilakukan bulan depan.

Untuk sementara ini, kata dia akan dilakukan tambal sulam dulu.

"Seperti yang disampaikan oleh Kadis PUPR, tahun ini anggaran yang ada dialihkan untuk Covid-19," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved