Geger Warga Tuban Temukan Pria 57 Tahun Gantung Diri di Rumah Kerabat, Sempat Pamit Tidur di Kamar

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Nelayan di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, ditemukan tewas tergantung, Rabu (10/6/2020), tengah malam.

Nelayan yang diketahui bernama Mukandar (57) tersebut, ditemukan tak bernyawa di rumah kerabatnya, Sugiman.

Kejadian itupun membuat geger warga setempat. Diduga kakek tersebut nekat mengakhiri hidupnya karena sakit lama tak kunjung sembuh.

• 3 Kepala Daerah Surabaya Raya Tandatangani Komitmen Bersama, Sepakat Jalani 5 Poin Tangani Covid-19

• Pengaktifan Panwascam dan PKD Pilkada Sumenep 2020 Tunggu Keputusan Bawaslu RI

• Hari Keempat Tim Covid-19 Hunter Jatim Gelar Rapid Test di Tulungagung, Hasilnya 4 Orang Reaktif

Kapolsek Tuban, AKP Geng Wahono mengatakan, awalnya korban dengan pemilik rumah sebelumnya sedang bersantai sekitar pukul 23.00 WIB.

Tak lama kemudian korban berpamitan karena sudah mengantuk dan ingin tidur.

Oleh saksi, Mukandar diminta tidur ke kamar lebih dulu.

Namun, pemilik rumah terkaget begitu masuk kamar untung mengambil obat.

"Dari keterangan saksi, korban memiliki sakit asma dan paru-paru menahun, dugaan bunuh diri karena sakit," ujar AKP Geng, Kamis (11/6/2020).

Kapolsek Tuban menjelaskan, saksi kaget saat masuk ke dalam kamar karena melihat korban telah dalam posisi tergantung dengan lehernya terikat kabel.

• Pembatasan Sosial Berskala Lokal di Malang Utara Masih Dibahas, akan Diterapkan di 3 Kecamatan Ini

• Katalog Promo Indomaret dan Alfamart 11 Juni 2020, Promo Super Hemat, Diskon Detergen dan Promo Susu

• Rapid Test Covid-19 Ketiga Bisa Jadi Penentu Keputusan Penutupan Sementara Pasar Lawang di Malang

Kemudian saksi langsung meminta tolong ke warga dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek.

Petugas kepolisian dari Polsek Tuban yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kemudian mengevakuasi korban yang masih dalam posisi tergantung.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban, memang keterangannya sakit lama," pungkasnya.