Pilkada Sumenep
KPU Siap Lakukan PAW untuk Satu Anggota PPK dan Lima Anggota PPS Pilkada Sumenep 2020
Enam anggota badan penyelenggara ad hoc pada Pilkada Sumenep 2020 bakal dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - KPU Sumenep akan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap enam anggota badan penyelenggara ad hoc pada Pilkada Sumenep 2020.
Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Sumenep, Rafiqi Tanzil mengatakan, enam panitia ad hoc iniPilkada Sumenep 2020 berpotensi dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).
"Mayoritas mengundurkan diri dengan alasan kerja ke luar daerah," kata Rafiqi Tanzil, Jumat (12/6/2020).
• Begini Awal Mula Guru SMP Bojonegoro Ajak 25 Gadis Muda Foto Bugil hingga Diajak Hubungan Badan
• Universitas Airlangga Surabaya Temukan Obat Virus Corona, Mulai Produksi Ratusan Ribu Obat Covid-19
• Pinjam Mobil Kepala Desa, Pemuda Sampang Curi Aki Kendaraan Berat di Tambang Batu Milik Kades
IA menyebutkan, dari enam anghota panitia ad hoc ini, lima anggota dari unsur PPS dan satu orang dari anggota PPK.
Satu anggota panitia tingkat kecamatan ini, katanya, yang dari unsur PPK ialah dari Kecamatan Talango, yang juga mengundurkan diri.
Sedangkan lima panitia di tingkat desa yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS) diketahui dari Kecamatan Pasongsongan, Kecamatan Pragaan, dan Kecamatan Guluk-guluk.
Rafiqi Tanzil mengaku, proses PAW akan dilakukan bersamaan dengan pengaktifan kembali panitia ad hoc.
"Dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) kemarin, panitia ad hoc akan diaktifkan bulan ini (15 Juni). Ya, sekaligus PAW akan dilakukan," katanya.
Namun, sampai saat ini, pihaknya masih menunggu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang tahapan yang baru serta Surat Edaran (SE) pengaktifan panitia ad hoc.
"Kami menunggu instruksi KPU RI. Panitia ad hoc baru bisa kerja lagi, jadi PKPU tahapan terbit dan panitia ad hoc aktif langsung kerja," tuturnya.
• Pria di Sampang Setubuhi Keponakan dengan Ancaman Ceraikan Istri, Gaji Korban Bekerja Juga Diambil
• Uang Hasil Beternak Kurang Disyukuri, Peternak Ayam di Surabaya Bisnis Sabu sebagai Usaha Sampingan