Virus Corona di Lamongan
Kembalinya Santri Ponpes Lamongan dan Skenario Gugus Tugas Covid-19, Bakal Gelar Rapid Test Massal
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Lamongan, Fadeli memastikan akan dilakukan rapid test bagi para santri
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Elma Gloria Stevani
Kewajiban mematuhi protokoler kesehatan menjadi syarat mutlak bagi santri yang hendak kembali ke Pondok Pesantren.
Bahkan pihaknya memperkuat dengan surat edaran (SE) Bupati Lamongan bernomor 451.44/520/413.012/2020 terkait kembalinya santri ke Pondok Pesantren.
Ada 8 ketentuan adminsitrasi yang wajib dipersiapan santri yang dimaksudkan untuk kepentingan para santri agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Di antaranya, antri sebelum berangkat diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dibuktikan surat keterangan bermaterai dari orang tua mengetahui kepala desa setempat.
Termasuk surat keterangan sehat dari puskesmas atau dokter. Kalau tidak ada, solusinya surat pernyataan sehat bermaterai yang ditandatangani orang tua.
Kedatangan santri ke ponpes harus bertahap, dan disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan masing-masing ponpes dalam menerapkan protokol kesehatan.
Santri wajib dibekali vitamin C, atau madu, serta nutrisi untuk ketahanan tubuh selama sebulan.
Harus membawa masker, hand sanitizer dan membawa peralatan makanan ditandai dengan nama santri, agar tidak tertukar dengan santri lain. Juga membawa sajadah sendiri.
Transportasi bagi santri juga diatur, pengantar tidak diperbolehkan masuk asrama.
"Surat edaran itu sudah disampaikan kepada seluruh pengasuh Ponpes di Lamongan," katanya.
• KATALOG PROMO ALFAMART 23 Juni 2020, Ragam Diskon Susu, Camilan, Detergen Berlaku hingga 30 Juni!
• 1.629 Pasien Positif Covid-19 di Kota Surabaya Sembuh, Pemkot: Kalau Bahagia Sembuhnya Cepat
• Ramalan Zodiak Cinta Selasa 23 Juni 2020, Cancer Gengsi, Kehidupan Cinta Sagitarius Penuh Masalah
Ketika tiba di ponpes, santri diminta agar tidak berjabat tangan dengan siapapun untuk sementara.
Tetap menjaga jarak interaksi, saat salat, belajar, dan tidur.
Rajin cuci tangan menggunakan sabun atau hand sinitizer, dan meminum vitamin setiap hari.
Santri juga tidak diperbolehkan makan dan minum di satu wadah secara bersama.
Termasuk penggunaan pakaian, handuk, peralatan mandi, dan tempat.
"Selama pandemi, santri tidak diperbolehkan keluar lingkungan pondok kecuali ada izin dari pengasuh ponpes, " pungkasnya.