Virus Corona di Surabaya

Inilah Daftar Kelurahan di Surabaya dengan Kasus Covid-19 Terendah, Ada yang Tak Pernah Terdampak

Ada beberapa kelurahan di Kota Surabaya dengan kasus virus corona paling rendah.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi - Inilah Daftar Kelurahan di Surabaya dengan Kasus Covid-19 Terendah, Ada yang Tak Pernah Terdampak 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kota Surabaya menjadi daerah paling tinggi kasus terkonfirmasi virus corona Covid-19 di Jawa Timur.

Hingga Rabu (22/7/2020), jumlah kasus terkonfirmasi virus corona Covid-19 di Kota Surabaya mencapai 7.994.

Penyebaran kasus virus corona Covid-19 di Kota Surabaya ternyata tidak merata.

Operasi Patuh Semeru 2020 di Pamekasan Dimulai, Ini Penekanan Penindakan Pengendara Lalu Lintas

Heboh, Warga Surabaya Beli Hewan Kurban Pakai Uang Koin Pecahan Rp 500, Awalnya Dikira Cuma Bercanda

Puluhan Remaja di Surabaya Diamankan Polisi, Manfaatkan Tren Bersepeda Jadi Ajang Balap Liar

Ada beberapa kelurahan di Kota Surabaya dengan kasus virus corona paling rendah.

Bahkan, ada satu kelurahan yang dari awal pandemi tidak pernah ditemukan kasus Covid-19.

"Kelurahan yang masuk zona hijau, Romokalisari,” kata Kepala Dinkes Surabaya, Febria Rachmanita, Kamis (23/7/2020).

Menurut Feny, sapaan akrab dia, Kelurahan Romokalisari memang terbilang disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Selain itu, ada sembilan kelurahan yang saat ini kasusnya paling rendah di Kota Surabaya, per 20 Juli 2020.

Sembilan kelurahan tersebut yaitu, Kelurahan Ampel dengan kasus empat orang.

Kemudian Kelurahan Panjang Jiwo empat orang, Kelurahan Menanggal empat orang, Tambak Sarioso tiga orang.

Kue Putu, Makanan Tradisional Jawa yang Tetap Eksis di Tengah Perkembangan Zaman, Intip Faktanya

Pegawai Bea Cukai Madura Diancam Dibunuh Orang Tak Dikenal, Diteror usai Tindak Kasus Rokok Ilegal

Lalu, Kelurahan Sumur Welut tiga orang, Kedung Cowek tiga orang, Genting Kalianak dua orang.

Kelurahan Gebang Putih dan Dukuh Menanggal yang angka kasusnya satu orang.

Sementara itu, Feny mengungkapkan, angka kesembuhan di Surabaya terus mengalami peningkatan.

Hingga Rabu (22/7/2020), total kumulatif angka kesembuhan mencapai 4.494 orang.

Dia menambahkan, peningkatan angka kesembuhan itu, lantaran pasien di Kota Surabaya berjuang bersama-sama untuk menaikkan imunitas dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu, kata dia, mempengaruhi tingkat kesembuhan pasien virus corona di kota pahlawan.

"Data kami terus bergerak, semoga semakin banyak yang angka kasusnya rendah,” ujar Feny.

ASN Dinas PUPR Trenggalek Positif Virus Corona Covid-19, Sempat Lakukan Perjalanan Dinas ke Jakarta

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved