Berita Trenggalek

FAKTA Kasus Penemuan Mayat Bayi di Kamar Cucu Mbah Slamet, Sang Ibu Pernah Jadi Korban Kekerasan

Ibu bayi yang ditemukan di kamar rumah Mbah Slamet itu tidak lain adalah cucunya sendiri, A (16).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/AFLAHUL ABIDIN
Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat bayi di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Sabtu (25/7/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Sosok ibu bayi yang ditemukan dalam kantong plastik di Kabupaten Trenggalek terungkap.

Ibu bayi yang ditemukan di kamar rumah Mbah Slamet itu tidak lain adalah cucunya sendiri, A (16).

Belakangan diketahui, A sebelumnya pernah menjadi korban kekerasan.

Dikira Tikus, Mbah Slamet Temukan Bayi di Kamar Cucunya yang Berusia 16 Tahun: Drama Kantong Plastik

Perlakuan Keji Cucu Mbah Slamet di Dalam Kamar, Bongkar Fakta Mengejutkan dari Kantong Plastik

Mau Belanja ke Pasar, Warga Tuban Kaget Temukan Bayi Terbungkus Sarung Hitam di Teras Rumah

Fakta itu diungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Trenggalek, Ratna Sulistyowati.

"Anak itu sebetulnya dulu pernah menjadi klien kami, karena jadi korban kekerasan," kata Ratna, Minggu (26/7/2020).

Ia menyebut, kejadian kekerasan itu berlangsung antara tahun 2018 akhir hingga awal 2019.

Kata dia, ibu mayat bayi dalam kantong plastik itu memiliki riwayat kehidupan yang cukup kompleks.

A selama ini sudah lama tinggal bersama sang kakek.

Sedangkan kedua orang tuanya telah lama bercerai.

Sang ibu, kata Ratna, telah menikah lagi dan tinggal di Kalimantan.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan jasad bayi dalam kantong plastik, Sabtu (25/7/2020).
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan jasad bayi dalam kantong plastik, Sabtu (25/7/2020). (TRIBUNMADURA.COM/AFLAHUL ABIDIN)

Penerapan Jaga Jarak dalam Sepak Bola Dinilai Sulit Dilakukan, Asisten Pelatih Arema FC Beri Saran

Lagi, Jenazah Probable Virus Corona Covid-19 di Pasuruan Diambil Paksa, Warga Serbu Rumah Sakit

Sementara sang ayah bekerja di Malaysia.

Berdasarkan keterangan perangkat desa, mereka sudah tak pulang sekitar lima tahun.

Dinsos juga tengah berkoordinasi dinas kesehatan setempat.

Hal itu untuk meminimalisir adanya infeksi dari proses persalinan si ibu.

"Karena anak ini melahirkan sendiri dan sama sekali tidak diperhatikan kebersihannya. Kami takutnya ada infeksi," sambung Ratna.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat bayi ditemukan dalam sebuah kantong plastik warna merah di Desa Sukosari, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (25/7/2020).

Kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri Bertambah 7 Orang, Satu di Antaranya Meninggal Sebelum Tes Keluar

Pemkot Malang Belum Beri Izin Diskotek, Bioskop dan Tempat Karaoke Kembali Dibuka saat Masa Transisi

Mayat itu ditemukan oleh Mbah Slamet di salah satu kamar rumahnya.

Diketahui, mayat bayi tersebut merupakan anak dari cucu Slamet berinsial A.

Slamet awalnya curiga dengan bau busuk di dalam rumahnya.

Ia mengira, bau berasal dari bangkai tikus atau hewan pengerat sejenis.

Setelah mencari, Slamet menemukan sumber bau berasal dari wadah berisi tumpukan baju kotor di salah satu kamar rumahnya.

Setelah membongkar, dia kaget menemukan jenazah bayi dalam sebuah kantong plastik berwarna merah. (aflahulabidin)

Link Nonton Streaming Drakor Its Okay to Not Be Okay Sub Indo, Episode 12 Tayang Minggu Malam Nanti

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved