Virus Corona di Pasuruan

Lagi, Jenazah Probable Virus Corona Covid-19 di Pasuruan Diambil Paksa, Warga Serbu Rumah Sakit

Kasus pengambilan jenazah probable virus corona Covid-19 kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Potongan video pengambilan jenazah di RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan, Sabtu (26/7/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Ada dua kasus pengambilan jenazah probable virus corona Covid-19 di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Kasus pengambilan jenazah pertama terjadi di wilayah Rawagempol, Kecamatan Lekok, Kamis (16/7/2020).

Kemudian, kasus yang sama juga terjadi di Kedawang, Kecamatan Nguling, Sabtu (26/7/2020).

Polres Pasuruan Pastikan Barang Bukti Kasus Tambang Liar Tak Hilang, Ungkap Tempat Penyimpanannya

Pemkot Malang Belum Beri Izin Diskotek, Bioskop dan Tempat Karaoke Kembali Dibuka saat Masa Transisi

Kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri Bertambah 7 Orang, Satu di Antaranya Meninggal Sebelum Tes Keluar

Warga Desa Kedawang berbondong-bondong datang ke RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan untuk mengambil jenazah MA (44) yang probable Covid-19.

Para warga menaikkan jenazah MA ke mobil pikap dan membawanya langsung pulang langsung ke Kedawang.

Informasi yang didapatkan, kejadian ini terjadi karena masyarakat menolak pemakaman dengan standar Covid-19.

Tak hanya itu, Informasi di lapangan menyebutkan jika keluarga tidak percaya bahwa MA ini meninggal karena Covid-19.

Video pengambilan jenazah ini pun akhirnya viral di media sosial.

Plt Direktur Utama RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan, Tina Soelistiani membenarkan kejadian itu.

Kebun Binatang Surabaya (KBS) Dibuka Lagi Mulai 27 Juli 2020, Simak Aturan Baru Bagi Pengunjung

Nekat Nongkrong saat Jam Malam, Kerumunan Anak Muda di Kota Kediri Dibubarkan Petugas Satpol PP

Ia mengatakan, secara tiba-tiba warga datang dan menyerbu rumah sakit. 

Bahkan, kata dia, petugas TNI dan Polri pun tidak bisa membendung aksi warga tersebut karena jumlah warganya lebih banyak.

Ia menyebut, tim medis yang bertugas juga tidak bisa menahan gelombang warga ini.

"Jadi, warga memaksa petugas mengambil jenazah MA dan langsung dinaikkan ke pikap dan dibawa pulang," kata dia.

Ia menerangkan, MA adalah pasien probable Covid-19.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved