Berita Pamekasan
Forikan Jatim dan Kabupaten Pamekasan Kampanye Gemarikan, Berharap Kurangi Angka Penderita Stunting
Pemkab Pamekasan menggelar 'Kampanye Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan)' di aula Kecamatan Tlanakan, Selasa (28/7/2020).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, menggelar Kampanye Gemarikan ( Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ) di aula Kecamatan Tlanakan, Selasa (28/7/2020).
Kampanye Gemarikan ini digelar dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19 di Daerah Rawan Pangan dan Stunting.
Dalam penyelenggaraan acara ini, Pemkab Pamekasan bekerjasama dengan Forikan Indonesia serta Dinas Kelautan dan Dinas Perikanan Jawa Timur.
• DPRD Sampang akan Laporkan Youtuber Madura atas Dugaan Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial
• Terjawab Penasaran Netizen Soal Status Pekerjaan Jokowi di KTP, Kaesang Bocorkan SIM & Unggah Bukti
• Warga Jawa Timur Diminta Tak Gelar Takbir Keliling Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H
Saat prosesi acara dimulai, dihadiri langsung oleh Ketua Forikan Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, Kepala Dinas Kelautan dan Dinas Perikanan Jawa Timur, Muhammad Gunawan Saleh, dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pamekasan, Nayla Baddrut Tamam.
Ketua Forikan Jawa Timur, Arumi Bachsin mengatakan, digelarnya Kampanye Gemarikan ini untuk menstimulasi kesehatan gizi terhadap anak-anak, terutama kepada masyarakat secara umum.
Kata dia, makan ikan itu sangat penting, karena ikan biasanya lebih dicerna lebih cepat oleh tubuh.
Menurut Arumi, gemar makan ikan menjadi pilihan yang sangat baik untuk kesehatan anak-anak dan juga untuk para lansia.
"Usia produktif juga sangat baik, jika lauknya memilih makan ikan," kata Arumi saat memberikan sambutan.
Istri Emil Dardak itu juga menjelaskan, makan ikan sangat bagus untuk perkembangan otak.
Kata dia, kandungan lemak DHA hanya ada di ikan dan tidak ada di lauk lain.
Ia berharap, melalui Kampanye Gemarikan ini, ikan bisa menjadi pilihan menu wajib dalam konsumsi sehari-hari
"Saya sangat mengapresiasi program seperti ini. Saya titip program ini agar bisa diterapkan di keluarga ibu masing-masing," harapnya.
• Cegah Covid-19, Ratusan Petugas dan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Tulungagung Jalani Rapid Test
• Suhu Puncak Gunung Lawu Bisa di Bawah 9 Derajat Celsius Saat Malam, Pendaki Diimbau Waspada
• Satu Napi Positif Covid-19, Rutan Kelas IIB Trenggalek Bakal Perketat Proses Pengiriman Barang
"Mudah-mudahan ikan bisa menjadi menu wajib di rumah para keluarga ibu-ibu sekalian, ya" pintanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Pamekasan, Nayla Baddrut Tamam menjelaskan, konsumsi makan ikan pada tahun 2019, di Kabupaten Pamekasan sudah cukup baik, yaitu mencapai angka 39.20 kg per tahun.
Kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kata dia, tidak akan mengurangi semangat para Tim TP PKK Pamekasan untuk mengurangi angka stunting dan mendorong makan ikan yang gizinya sangat tinggi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Arumi yang ikut andil mensukseskan acara ini. Kami akan mendorong para warga Pamekasan untuk gemar makan ikan," tutupnya. (Advertorial Humas Pemkab Pamekasan).