Berita Pamekasan
Polres Pamekasan Launching Bus Tangguh Semeru, Berharap Para Penumpang Terapkan Protokol Kesehatan
Polres Pamekasan melaunching Bus Tangguh Semeru di Kantor PO Mandala Bus, Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Rabu (29/7/2020).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polres Pamekasan melaunching Bus Tangguh Semeru di Kantor PO Mandala Bus, Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (29/7/2020).
Prosesi peresmian launching Bus Tangguh Semeru ini ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan langsung oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari.
Saat launching Bus Tangguh Semeru dilakukan, dihadiri oleh Dandim Pamekasan yang diwakili Pasi Opa Kodim Pamekasan, Kapten Inf Bambang.
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Rabu 29 Juli 2020: Satu Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia
• Kapolda Jatim Beri Bantuan Sapi ke 3 Ponpes di Pamekasan, untuk Disembelih Saat Hari Raya Idul Adha
• Penjualan Hewan Kurban di Kabupaten Sumenep Madura Menurun hingga 50 Persen Jelang Idul Adha 2020
Selain itu, juga dihadiri oleh Wakapolres Pamekasan, Kompol Moh. Asrori Khadafi, jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Pamekasan, Kepala UPT Bangkalan, Kadishub Pamekasan, Camat Pademawu dan Manajer PO Mandala, Mukti.
Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari mengatakan, launching program Bus Tangguh Semeru ini bertujuan untuk melakukan bimbingan dan pengawasan terhadap jasa transportasi untuk menerapkan protokol kesehatan.
Ia berharap kepada semua masyarakat Pamekasan bisa proaktif dalam menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu dia juga menginginkan, penerapan protokol kesehatan dilakukan sesuai anjuran pemerintah.
• Bupati Pamekasan Resmi Membuka Program Pelatihan Calon Wira Usaha Baru, Ingin Ciptakan Produk Lokal
• Bupati Pamekasan Bagikan Kisah Perjuangannya ke Calon Wirausaha, Pernah Jualan Kerupuk Semasa Kuliah
• Konsumsi Ikan di Pamekasan Tahun 2019 Capai 39,32 Kg, Nayla Baddrut Tamam: Pencapaian Cukup Baik
Seperti, sebelum masuk ke dalam bus, para calon penumpang wajib dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu.
Selepas itu, diwajibkan memakai hand sanitizer dan mengatur tempat duduk silang dengan menerapkan physical distancing.
“Nanti kita harapkan, semua juga bisa menerapkan protokol kesehatan seperti ini, bukan hanya bus Mandala saja, kita mengharapkan bus-bus yang ada di Pamekasan atau pun di kabupaten bahkan provinsi lain juga melakukan protokol kesehatan seperti ini juga," harapnya.