Berita Internasional

Korea Utara Baru Laporkan Kasus Covid Pertama, Kini Sudah Berhadapan dengan Kasus Wabah Baru

Korea Utara telah melaporkan wabah flu burung besar yang telah memusnahkan unggas di banyak peternakan negara.

Editor: Aqwamit Torik
AFP
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un 

Virus flu burung sendiri berpotensi menulari manusia dan menyebabkan pandemi.

Belum dilaporkan bahwa wabah ini telah bermutasi dan membuat lompatan dari hewan ke manusia.

Namun, seorang Korea Utara sumber mengatakan bahwa wabah flu burung telah menyebabkan kematian massal di delapan peternakan ayam

Risma Klaim Surabaya Masuk Zona Hijau, Pakar Epidemiologi: Menyesatkan, Masyarakat Bakal Keluyuran

Harga HP Oppo di Awal Agustus 2020, Mulai dari Oppo A5s, Oppo F11 Hingga Oppo Reno, Spek Mantap

Diantara peternakan tersebut, termasuk sebuah peternakan di Sinpo, South Hamgyong Province.

Sumber berbicara kepada publikasi online Daily NK, mereka menambahkan: "Insiden itu dilaporkan sampai ke otoritas pusat."

Sementara itu, menurut informan yang siam-diam menghubungi publikasi dari dalam Korea Utara, pemerintah telah bertindak.

"Pemerintah memerintahkan lembaga-lembaga yang berfokus pada ternak di setiap provinsi untuk mensterilkan fasilitas dan secara teratur memantau pelaksanaan langkah-langkah pengendalian penyakit terkait ternak," ungkapnya.

Di Korea Utara banyak warga yang memelihara ternak di rumah mereka sebagai kebutuhan untuk bertahan hidup di negara yang sering kelaparan akibat kesalahan manajemen oleh pemerintah pusat ini.

"Mengingat bahwa banyak orang Korea Utara memelihara ayam atau angsa di rumah, kantor pencegahan penyakit hewan kota dan distrik telah diberitahu untuk memastikan mereka juga memeriksa hewan yang tinggal di rumah-rumah ini," kata informan.

Seperti biasa, Korea Utara tidak bersikap 'lembek.

Otoritas Korea Utara hanya memberi satu kesempatan kepada pemilik peternakan unggas untuk membersihkan tempat mereka dari flu burung.

Jika inspektur kembali dan menemukan bahwa tempat itu masih terinfeksi maka itu akan dianggap 'bukan kesalahan' dan pelanggaran langsung terhadap pesanan partai.

Harga HP Oppo di Awal Agustus 2020, Mulai dari Oppo A5s, Oppo F11 Hingga Oppo Reno, Spek Mantap

Wabah flu burung ini datang bersamaan dengan 'negara pertapa' mengumumkan bahwa mereka memiliki infeksi virus corona pertamanya.

Terkait wabah flu burung, sebenarnya Korea Utara pun belum lama ini menghadapinya.

Wabah flu burung besar terakhir di Korea Utara adalah pada bulan Februari.

Para ilmuwan telah menciptakan vaksin eksperimental H5N1 untuk memerangi flu burung jika itu membuat lompatan ke manusia.

Disebut jika penyakit ini memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi daripada virus corona.

Tingkat kematian untuk manusia dengan H5N1 cukup mengejutkan, yaitu 60 persen.

(*)

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved