Berita Jakarta
Viral Pengamen Topeng Monyet Tendang dan Pukul Primata Pakai Gagang Kayu Berulang Kali, Pelaku Kabur
Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan pengamen topeng monyet memukuli binatang primata.
Padahal merujuk keterangan Ketua RW 14, pada Minggu (3/7/2020) saat video viral kedua pelaku masih bermalam di kontrakan mereka.
"Mungkin karena mereka tahu videonya viral jadi mereka pergi.
Di kontrakan itu hanya mereka berdua, jadi bukan tempat penampungan bos topeng monyet," ujarnya.
Perihal di mana kedua pelaku biasa ngamen topeng monyet, Salahuddin belum dapat memastikan karena mereka lebih dulu kabur.
Dia mengaku jajarannya kecolongan karena selama ini tak menerima laporan ada warga yang berprofesi jadi pengamen topeng monyet.

"Pak RW enggak tahu kalau topeng monyet itu dilarang, sehingga enggak ada laporan.
Topeng monyet kan memang sudah lama dilarang di Jakarta," tuturnya.
Sejak tahun 2014 lalu Pemprov DKI Jakarta saat Joko Widodo menjabat Gubernur aktivitas ngamen topeng monyet sebenarnya dilarang.
Pempov DKI Jakarta menilai monyet yang menampilkan berbagai kemampuan saat mengamen digembleng dengan kekerasan agar menuruti pawang.
• Mayat Laki-Laki di Jurang Sampang Ditemukan dalam Kondisi Membusuk, Punya Riwayat Penyakit Epilepsi
• Ramalan Zodiak Cinta Selasa 4 Agustus 2020, Aquarius Singkirkan Kesepian, Pisces Bertemu Seseorang
• 748 Guru SMP di Kota Surabaya Jalani Rapid Test dan Tes Swab Virus Corona, 65 Orang Reaktif
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Perilaku Keji Pengamen Topeng Monyet di Cakung, Pukul Primata Berulang Kali dan Pelaku Kabur