Pria ini Jadi Kaya Mendadak Usai Temukan Batu Mulia yang Langka, Laku Rp 50 Miliar, Hokinya Terulang

Dia menemukan sebuah batu permata langka yang disebut dengan Chunky Tanzanite, salah satu batu permata paling langka di dunia.

Editor: Aqwamit Torik
Daily Mail
Saniniu Laizer menemukan batu permata langka. 

TRIBUNMADURA.COM - Pria ini mendadak menjadi kaya raya akibat hoki yang dua kali terjadi.

Tak tanggung-tanggung, pria ini menemukan batu mulia yang langka.

Satu batu mulia yang ditemukan, bisa mencapai harga Rp 50 miliar.

Tak cukup sampai di situ, pria itu juga menemukan kembali batu yang serupa.

Melansir Daily Mirror pada Rabu (5/8/2020), seorang pria asal Afrika ini tiga kali dapat hoki hanya dalam satu tahun saja.

Dia menemukan sebuah batu permata langka yang disebut dengan Chunky Tanzanite, salah satu batu permata paling langka di dunia.

Tragedi Mencekam di Area SPBU, Berawal Saling Pandang Berujung Celurit Melayang di Tangan Matraji

Ada Zodiak yang Harus Berjuang di Bulan Agustus, Sagitarius yang Antusias Hingga Leo yang Terlambat

Asmara Berdarah Dosen dan Mahasiswi, Lamaran Dosen Ditolak Calon Mertua, Pacar Disiksa Hingga Tewas

Tak tanggung-tanggung sekali dapat batu itu diperkirakan bisa membuatnya jadi milyader, karena harganya bisa tembus jutaan dollar.

Dengan penemuan itu pria tersebut langsung menjadi milyader dadakan hanya karena keberuntungannya.

Pria tersebut bernama Saniniu Laizer (52) seorang peternak sapi dan penambang amatir dari Tanzania, Afrika.

Kisahnya viral pada bulan Juni lalu, di mana Saninu berhasil menemukan dua batu permata langka di Tanzania.

Dua batu yang ditemukan pada bulan Juni lalu, kini sudah terjual dengan harga tembus mencapai 2,6 juta poundsterling (Rp50 milar).

Dua batu itu memecahkan rekor sebagai permata langka terbesar yang pernah ditemukan dengan berat mencapai 15 kg.

Saniniu mengatakan, dia akan memberikan uangnya untuk membantu komunitas lokal di desa tempat tinggalnya di distrik Simajiro di Manyara.

Tak berselang lama usai mendapatkan hoki temuan batu permata bernilai fantastis itu.

Saninu lagi-lagi ketiban untung, hanya tiga beberapa bulan kemudian, dia kembali mendapatkan permata langka.

Permata itu, memiliki berat mencapai 6,3 kg dan dijual tembus dengan harga 1,5 juta poundsterling atau sekitar Rp28 juta.

Namun, bukan seperti kacang lupa kulitnya, Saniniu yang dua kali ketiban durian itu mengatakan akan menggunakan rejeki nomplok itu untuk membantu komunitasnya berkembang.

"Saya ingin membangun pusat perbelanjaan dan sekolah di kampung saya," katanya.

"Saya ingin membangun sekolah yang dekat dengan rumah saya, karena ada banyak anak miskin di sini," imbuhnya.

"Mereka anak-anak miskin di sini tidak memiliki cukup uang untuk sekolah," terangnya.

"Saya sendiri adalah pria yang tidak berpendidikan, tetapi saya suka dengan hal-hal yang bersifat profesional, jadi saya ingin anak-anak di kampung saya menjadi seorang profesional," paparnya.

Harga HP Oppo dan Spek Oppo Reno Terbaru, Rekomendasi Mulai Oppo A5s, Oppo Reno hingga Oppo Find X2

Promo INDOMARET 6 Agustus 2020, Promo Super Hemat Susu, Harga Heboh Minyak Goreng hingga Popok Bayi

Sementara itu, Saniniu adalah pria yang menemukan mineral cerah memiliki nuansa warna biru, hijau, dan ungu.

Permata ini konon hanya bisa ditemukan di Tanzania utara dan dihargai sangat fantastis karena kualitas dekoratifnya.

Temuan ini dianggap luar biasa oleh ahli geologi setempat, yang memperkirakan pasokan permata mungkin benar-benar habis hanya dalam 20 tahun.

Daya tarik batu mulia itu terletak pada kelangkaanya, jauh lebih langka daripada berlian, karena rona warnanya yang luar biasa.

Satu-satunya ladang mineral langka itu hanya ada di Tanzania, di dekat Bukit Mererani, panjangnya sekitar empat mil dan lebarnya sekitar satu mil.

Artikel ini telah tayang di Intisari

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved