Virus Corona di Bondowoso

300 Warga Kabupaten Bondowoso Jalani Rapid Test di Alun-Alun, Satu Orang Dinyatakan Reaktif

Pemkab Bondowoso menggelar rapid test massal di Alun-Alun Raden Bagus Asra Ki Ronggo

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/DANENDRA KUSUMA
Rapid test massal di Alun-Alun Raden Bagus Asra Ki Ronggo, Bondowoso, Minggu (9/8/2020) pagi. 

TRIBUNMADURA.COM, BONDOWOSO - Pemkab Bondowoso melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso menggelar rapid test massal di Alun-Alun Raden Bagus Asra Ki Ronggo, Minggu (9/8/2020) pagi.

Program rapid test massal ini digelar guna memutus rantai penyebaran virus corona Covid-19.

Masyarakat tampak antusias menyambut program rapid test massal tersebut.

Niat Jahat Remaja asal Surabaya Datang ke Luar Kota Berujung Tragedi, Sepeda Motor Jadi Bukti

Pemasaran Produk Lokal Pengusaha Sampang ke Toko Retail Modern Masih Terkendala Standarisasi

Tragedi Mencekam di Lorong Puskesmas Madura, Efendi Tewas Berlumur Darah dengan Luka Sayatan di Dada

Hal ini membuktikan bila masyarakat Kabupaten Bondowoso makin waspada terhadap wabah Covid-19.

Seperti, warga Kecamatan Binakal, Shindy (32) yang menjalani rapid test di Alun-Alun.

Ia mengaku sudah mengikuti rapid test massal sebanyak 2 kali.

Shindy mengaku, ingin mengetahui secara pasti kondisi kesehatannya.

Sebab, menurutnya, Covid-19 bisa menyerang siapa saja.

"Ini adalah bentuk antisipasi saya. Karena, saya bertemu dengan orang-orang," ucap dia.

"Maka dari itu, saya selalu mengambil kesempatan untuk rapid test massal," katanya.

Tempat Kos di Kediri Terancam Ditutup, Dijadikan Lokasi Menginap Pasangan Selingkuh dan Pesta Miras

Jumlah Kasus Covid-19 dari Klaster RM Rawon Nguling Probolinggo Bertambah, Pasien Baru Capai 7 Orang

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, Ahmad Gazali mengatakan, kuota peserta rapid test massal sebanyak 300 orang.

Dalam program rapid test massal, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Masyarakat harus bermasker dan menjaga jarak," kata dia.

"Masyarakat sudah mematuhi aturan itu karena sudah beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19," terangnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, dari 100 sampling hasil rapid test, ada 1 orang yang reaktif.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved