Berita Ponorogo
Modus Perampokan Pecah Kaca Mobil di Ponorogo, Pelaku Gondol Rp 170 Juta Saat Korban Makan Siang
Pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di Kabupaten Ponorogo, tepatnya di Jalan KBP Duryat, Kelurahan Mangkujayan, Selasa (11/8/2020).
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di Kabupaten Ponorogo, tepatnya di Jalan KBP Duryat, Kelurahan Mangkujayan, Selasa (11/8/2020).
Kali ini yang menjadi korban adalah Siswanto, warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo yang kehilangan uang sebesar Rp 170 juta.
• Kakek 75 Tahun di Pare Kediri Tewas Bunuh Diri di Belakang Rumah, Pertama Kali Ditemukan Cucunya
• Cucu Keempat Presiden Jokowi Lahir, Bobby Nasution Umumkan Nama Anak: Panembahan Al Nahyan Nasution
• Rey Mbayang Dikritik Netizen karena Unggah Foto Dinda Hauw Sedang Salat: Jangan Malah Menghujat
Insiden tersebut terjadi saat Siswanto makan siang di sebuah warung makan di Jalan KBP Duryat, Kelurahan Mangkujayan, Kabupaten Ponorogo.
Salah satu saksi, Sinyo Mennix yang juga makan di warung makan tersebut menjelaskan ia mendengar ada suara yang berasal dari sebuah mobil yang terparkir di depan warung makan.
"Seperti tabrakan gitu. Saya kira ada sebuah motor nabrak mobil ini, saya jalan kaki biasa (menghampiri mobil)," kata Sinyo
Namun ternyata suara tersebut bukan berasal dari kecelakaan, ia justru melihat ada orang keluar dari kaca jendela mobil.
"Langsung kabur dengan motor dan saya reflek mengeja," ucapnya.
• Sarbumusi Mengadu ke Pemprov Jatim, Protes Ratusan Buruh Jadi Korban PHK Sepihak di Sidoarjo
• Perjalanan Kereta Api Lokal Melintasi di Kabupaten Jombang Kembali Disesuaikan
• Wabup Qosim Klaim Gresik Keluar dari Zona Merah, Angka Kesembuhan Meningkat Lebih dari 70 Persen
Sinyo mengatakan, pelaku dari pecah kaca mobil tersebut berjumlah dua orang.
Satu pelaku masuk ke mobil, dan yang lainnya sudah siaga naik motor untuk kabur berdua.
Sinyo tidak mengetahui pencuri itu lari ke arah mana. Dia yang mengejar hanya dengan berlari tidak sanggup lagi.
"Yang jelas motor nya sport warna hitam, dua orang. Yang belakang itu belakang rambutnya bergelombang tidak pakai masker dan helm. Yang depan pakai helm dan masker jadi tidak jelas," terangnya.