Berita Kediri
Tak Kerja 3 Hari, Karyawan Pabrik Rokok Ditemukan Tewas di Rumah, Terungkap Seusai Didatangi Rekan
Susanto ditemukan tewas di rumah Kota Kediri. Penemuan pria yang berprofesi sebagai karyawan pabrik rokok itu diketahui dari kecurigaan rekan kerjanya
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Seorang pria bernama Susanto ditemukan tewas di kamar rumah di Kelurahan Semampir Gang 5 Kota Kediri, Kamis (13/8/2020) petang.
Penemuan pria yang berprofesi sebagai karyawan pabrik rokok itu diketahui dari kecurigaan teman-temannya.
Pria berusia 53 tahun itu ditemukan pertama kali oleh rekan-rekan kerja yang menghampiri rumahnya.
Hal itu dikarenakan Susanto sudah tiga hari tidak masuk kerja.
• Pria di Pamekasan Curi Uang Kotak Amal, Rusak Gembok Pakai Obeng, Awalnya Pura-pura Cari Rongsokan
• Ledakan Hebat di Dekat Gedung DPRD Jember, Dikira Aksi Sabotase, Penyebabnya adalah Kebocoran Gas
• Penemuan Mayat Pria Mengambang di Sungai Widas Nganjuk, Diduga Korban Terpeleset dan Tercebur
Diduga korban telah meninggal dunia tiga hari sebelumnya.
Untuk mengetahui penyebab kematiannya, jenazah Susanto dibawa ke RS Bhayangkara, Kota Kediri untuk dilakukan visum et repertum.
Dari informasi yang dihimpun TribunMadura.com, penemuan jenasah Susanto bermula dari kunjungan karyawan PT GG ke rumah korban.
Agus salah satu warga menyebut, korban masih terlihat masuk kerja pada Senin (10/8/2020).
Selanjutnya tiga hari berturut-turut tidak masuk kerja tanpa ada keterangan.
Sehingga rekan-rekannya kemudian mendatangi rumahnya untuk mengecek kondisinya.
Saat tiba di rumahnya dalam kondisi tertutup dan lampu teras masih menyala.
Selanjutnya dipanggil beberapa kali tidak ada respons. Sehingga temannya bersama warga mencoba masuk melalui pintu di samping rumah.
Setelah berhasil masuk ke dalam rumah menemukan Susanto telah meninggal dunia di dalam kamarnya.
Sejak pisah ranjang dengan istrinya, Susanto memilih hidup sendiri di rumah peninggalan orangtuanya di Kelurahan Semampir Gang 5.
Sedangkan istrinya tinggal bersama kedua anaknya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Verawaty Thaib yang melakukan olah TKP di rumah korban sejauh ini tidak menemukan adanya tanda-tanda tindak kekerasan.
Termasuk barang-barang berharga milik korban di dalam rumah juga masih utuh.
"Uang yang ada di dompetnya juga masih ada," jelasnya.
Petugas masih mencari saksi-saksi untuk mendapatkan keterangan karena selama ini korban tinggal sendirian di rumahnya.
"Kami masih mencari saksi-saksi," jelasnya.
• Main Layang-Layang Dekat Jaringan SUTM PLN Jadi Penyebab Listrik Padam di Desa Teja Barat Pamekasan
• Pria Asal Surabaya Kepergok Curi Motor di Desa Randuboto Gresik, Dibogem Warga sampai Wajahnya Lebam
• BREAKING NEWS - Mobil Rombongan Pengantin Masuk Jurang di Jalan Raya Dusun Orai Pamekasan
Sementara keterangan dari anak korban yang mendatangi kediaman ayahnya mengaku tidak mengetahui sakit yang diderita orangtuanya.
Kedua anak korban terlihat masih kaget setelah mendapatkan kabar ayahnya ditemukan telah meninggal dunia di dalam kamar rumahnya.