Pengendara Mobil Tega Tipu Penjual Rujak Buah Pakai Uang Palsu, Begini Nasib Penjual Rujak itu
Seorang penjual rujak ditipu seorang yang mengendarai mobil. Penipuan itu bermula saat sebuah mobil datang menghampiri penjual rujak.
TRIBUNMADURA.COM - Seorang penjual rujak ditipu seorang yang mengendarai mobil.
Penipuan itu bermula saat sebuah mobil datang menghampiri penjual rujak.
Lalu pengendara mobil itu memesan rujak untuk dibungkus.
Tak hanya memesan rujak, pengendara mobil itu juga menukarkan uang pecahan Rp 50 ribu dengan Rp 100 ribu.
Bahkan, dengan teganya menipu seorang penjual rujak, seperti yang terjadi di Solo Jawa Tengah Ini.
• Bacaan Doa Akhir Tahun Baru Islam Hari ini, Baca Juga Doa Awal Tahun, Sertakan Amalan Sunnahnya
• Pintu Kamar Kos Sopir Bus di Trenggalek ini Dibuka Paksa, Penghuni Ketahuan Nyaris Berbuat Dosa
• Harga Oppo di Pertengahan Bulan Agustus 2020, Mulai Oppo A5s, Oppo Reno Hingga Spesifikasi Oppo A53
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu ketika kasus penipuan menggunakan uang palsu menimpa seorang kakek di Solo, Jawa Tengah.
Seorang penjual rujak yang sudah berusia 91 tahun menjadi korban penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Melansir dari Tribun Solo via Kompas.com, korban bernama Trisno Suwito atau yang kerap disapa Mbah Wito menceritakan kronologi penipuan yang dialaminya.
Ia mengtakan, awalnya ada seorang pembeli datang menggunakan mobil berwarna hitam lalu pesan satu bungkus rujak.
Bukan hanya membeli rujak, pembeli itu juga minta menukarkan uang Rp 100.000 dengan pecahan Rp 50.000.
Tanpa berprasangka buruk, Mbah Wito pun langsung memenuhi permintaan sang pembeli.
Setelah itu, ia pergi begitu saja tanpa membawa rujak yang dipesannya.
Menurut keterangan Mbah Wito, waktu itu si pembeli izin pergi sebentar hendak memindahkan lokasi parkir mobilnya.
"Ia juga mengetahui uang Rp 100 ribu yang saya taruh di saku kemeja, kemudian bilang, uangnya saya tukar pecahan Rp 50 ribu jumlahnya dua," kata Mbah Wito saat ditemui Tribun Solo di rumah kontrakannya di RT 03 RW 09, Kelurahan Tipes.