Pengendara Mobil Tega Tipu Penjual Rujak Buah Pakai Uang Palsu, Begini Nasib Penjual Rujak itu
Seorang penjual rujak ditipu seorang yang mengendarai mobil. Penipuan itu bermula saat sebuah mobil datang menghampiri penjual rujak.
Setelah beberapa lama menunggu, Mbah Wito kemudian mencari-cari pembeli itu untuk menyerahkan rujaknya.
Saat itu lah, Mbah Wito bertemu dengan sejumlah anggota TNI di kawasan Keraton Solo di Baluwarti.
Mereka kemudian memberitahu Mbah Wito bahwa uang yang dibawanya itu adalah uang palsu.
Mbah Wito yang mendengar pernyataan itu hanya bisa pasrah dan ditenangkan oleh beberapa anggota TNI dengan mengganti uang palsu tersebut.
"Mereka bilang, mbah ini diminum dulu, makan dulu, mbah biar sedikit lebih tenang," terang Mbah Wito.
"Terus saya diberi rejeki Rp 160 ribu sama mereka dan bilang, uangnya mbah bawa nanti uang yang palsu biar kami yang urus supaya tidak disalahggunakan," tambahnya.
• Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, Bisa Dikirim ke WhatsApp, Instagram & FB
• Perkembangan Otak pada Anak Sejak Dini Sangat Penting, Penuhi Asupan Vitaminnya, Simak Rinciannya
Di balik musibah selalu ada berkah.
Melansir dari Tribun Solo ( TribunMadura.com network ), tak lama setelah mendapat musibah tersebut, Mbah Wito justru mendapat rezeki.
"Setelah peristiwa itu, banyak yang membantu saya, baik dari kawan-kawan maupun pelanggan-pelanggan saya," ujar Mbah Wito kepada TribunSolo.com, Rabu (26/2/2020).
"Kawan-kawan dan pelanggan-pelanggan memberikan bantuan, ada yang memberi Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu," terang Mbah Wito.
Untuk itu, Mbah Wito sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan padanya itu.
"Saya tidak bisa membalasnya saat ini, semoga yang membalas kebaikan mereka Yang Kuasa," tandasnya.
Untuk menghindari penipuan dari uang palsu, ada baiknya kita menghindari dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut, dilansir dari laman resmi Portal Informasi Indonesia indonesia.go.id :
1. Meluangkan waktu untuk meneliti uang yang diterima dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang)
2. Transaksi di tempat pencahayaan yang baik
3. Lakukan penukaran uang di tempat yang resmi
4. Melakukan pembayaran secara nontunai