Berita Blitar

Warga Kota Blitar Bisa Tukar Masker Lama dengan Masker Baru, Simak Cara dan Lokasi Penukarannya!

Masyarakat Kota Blitar bisa mendapatkan masker baru dengan mengganti masker lama.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Polisi keliling menggunakan kendaraan roda empat untuk melayani penukaran masker dari masyarakat di pasar tradisional, Rabu (19/8/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Polres Blitar Kota meluncurkan program Tukarkan Maskermu, Rabu (19/8/2020).

Program Tukarkan Maskermu ini diluncurkan untuk mendukung Gerakan Jatim Bermasker sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Polres Blitar Kota membuka tempat penukaran masker bekas di Mapolres Blitar Kota.

Perangkat Desa di Tuban Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Program BPNT untuk Warga Miskin

Bantuan Subsidi Gaji Pekerja Upah di Bawah Rp 5 Juta di Sampang Diprediksi Cair Akhir Agustus 2020

Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Siswa di Kota Blitar, Masih Banyak Pelajar Belum Dapat Izin Ikut

Selain itu, Polres Blitar Kota juga menyiapkan kendaraan roda dua dan roda empat yang dilengkapi gerobak untuk melayani penukaran masker bekas dari masyarakat di tempat publik.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard Sinambela mengatakan, program ini untuk mengedukasi masyarakat dalam menjaga kebersihan masker di masa pandemi Covid-19.

Kata dia, Polres Blitar Kota melakukan program pembagian masker dengan metode tukar masker.

"Prespektif yang diambil dari program ini soal kesehatan," ucapnya.

"Kita tahu arti penting menggunakan masker, tapi masker juga mempunyai masa pakai. Sehingga perlu diganti pada waktu tertentu," kata Leonard.

Mata Mayat Gadis Terbuka hingga Berkedip saat Dimandikan, Pelayat Kaget Tahu Jenazah Bisa Hidup Lagi

Pintu Kamar Kos Sopir Bus di Trenggalek ini Dibuka Paksa, Penghuni Ketahuan Nyaris Berbuat Dosa

Leonard berharap, masyarakat paham tentang masa berlaku menggunakan masker dan pemerintah punya solusi penggantian masker untuk masyarakat.

Tak hanya, kata Leonard, dengan program ini, harapannya masyarakat juga paham cara mengelola masker bekas untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat.

Menurutnya, masker termasuk sampah medis yang memerlukan pengelolaan secara benar dan tempatnya khusus untuk membuangnya.

"Untuk mengurangi risiko kesehatan dan lingkungan, sebelum dibuang, masker bekas disemprot cairan disinfektan dulu," kata dia.

"Kemudian dibuang di tempat sampah khusus yang tertutup, lalu baru dibuang. Itu pentingnya cara menggunakan masker dan mengelola sampah," katanya. (sha)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved