Bakat Malas dan Hobi Rebahan Bakal Dibayar Rp 27 Juta, Universitas di Jerman Siap Memfasilitasi
Yang lolos kualifikasi, siap-siap akan menjalani kehidupan yang penuh dengan kemalasan dan rebahan. Bahkan, mereka akan diberikan bayaran Rp 27 juta
TRIBUNMADURA.COM - Memiliki hobi bermalas-malasan dan suka rebahan tentu sulit untuk mendapatkan penghasilan.
Namun tidak bagi mereka yang mendaftarkan diri ke universitas di Jerman ini.
Mereka yang lolos kualifikasi, siap-siap akan menjalani kehidupan yang penuh dengan kemalasan dan rebahan.
Bahkan, mereka akan diberikan bayaran Rp 27 juta.
Sebuah universitas di Jerman menawarkan "hadiah atas kemalasan" kepada warga Jerman yang ingin tidak melakukan aktivitas apa-apa.
• Sudah Semakin Dekat, Lesty Kejora Ternyata Hafal dengan Kebiasaan Buruk Rizky Billar di Kamar Mandi
• Download Lagu MP3 Berbeza Kasta yang Dinyanyikan Thomas Arya, Lengkap Lirik dan Chord Gitar
• Pengalaman Mistis Fiersa Besari di Gunung Beriun, Rekannya Dituntun Suara Selama 2 Jam Hingga Pucat
Hibah tersebut diberikan dalam rangka penelitian mereka yang bertemakan keberlanjutan sebagaimana dilansir dari United Press International, Kamis (20/8/2020).
The University of Fine Arts in Hamburg mengatakan sebanyak tiga orang akan dibayar 1.900 dollar AS (Rp 27 juta) karena terlibat dalam penelitian tersebut.
Universitas tersebut mengatakan pelamar bebas memilih bentuk kemalasan mereka sendiri, termasuk rebahan.
Panel juri dan pejabat perguruan tinggi itu akan memilih tiga bentuk kemalasan atau "ketidakatifan" yang terbaik.
"Tidak melakukan apa pun tidaklah mudah," kata Friedrich von Borries, arsitek dan ahli teori desain yang merancang program tersebut kepada The Guardian.
"Kami ingin fokus pada 'ketidakaktifan aktif'.
Jika Anda mengatakan Anda tidak akan berpindah selama sepekan, maka itu mengesankan.
Jika Anda mengusulkan Anda tidak akan pindah atau berpikir, itu mungkin lebih baik,” sambung von Borries.
Von Borries mengatakan jangka waktu untuk “tidak aktif” tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada pelamar.
"Jika Anda mengatakan Anda tidak akan tidur, maka Anda hanya dapat melakukannya untuk beberapa hari," kata Von Borries.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/ilustrasi-rebahan-tidur-bangun-tidur.jpg)