Pilkada Surabaya 2020
Gus Hans Mendaftarkan Diri Menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya ke PDIP, Begini Alasannya
Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, HM Zahrul Asumta As'ad (Gus Hans) memastikan ikut dalam proses penjaringan di PDI Perjuangan.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
Permintaan Gus Hans tersebut lantas dijawab oleh DPD PDI Perjuangan Jatim melalui secarik kertas terbungkus sebuah map.
Isinya, surat pengantar agar Gus Hans bisa mendaftar langsung ke DPP.
"Sekalipun pendaftaran sudah ditutup, Alhamdulillah, DPD PDI Perjuangan Jatim berkenan memberikan surat pengantar," kata Gus Hans tersenyum.
Pasca menerima surat tersebut, Gus Hans lantas bertolak ke Jakarta.
Ia mendatangi Kantor DPP PDI Perjuangan Jatim, Sabtu (22/8/2020).
Cepatnya gerak Gus Hans karena mengejar waktu.
Yang mana, PDI Perjuangan akan segera mengumumkan nama yang akan diusung di Pilkada Surabaya, kemungkinan besar awal pekan depan.
"Kami silaturahim politik di PDI Perjuangan. Kami mencoba mengikuti proses yang telah ditetapkan oleh PDI Perjuangan," kata mantan Juru Bicara Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018 lalu.
Tak tiba-tiba, ia menyebut sejumlah pertimbangan untuk memutuskan mencalonkan diri di partai pemenang Pemilu 2019 di Surabaya ini. "Setelah melihat dinamika politik yang ada, ternyata cukup dinamis," katanya.
Satu di antaranya, belum adanya representasi unsur Nahdlatul Ulama dalam figur calon di Surabaya.
Wakil Sekretaris Dewan Penasihat PW GP Ansor Jatim ini pun ingin menjadi Wakil Nahdliyin di pemerintahan Surabaya.
Di sisa waktu yang ada, pihaknya optimistis akan dipilih oleh PDI Perjuangan.
"Realita politik ini menjadi acuan dan pegangan kami dalam mengambil langkah," katanya.
"Langkah yang kami lakukan cukup realistis. Layak untuk ditempuh dalam perjuangan kontestasi yang ada di Surabaya," tegasnya. (bob)