Berita Bangkalan
Bupati Bangkalan: Kami Ingin Monumen 'Selamat Datang di Bumi Madura' Dibangun di Akses Suramadu
Pernyataan Ra Latif menggambarkan bahwa keempat Kepala Daerah di Pulau Madura berada dalam satu bingkai 'Satu Visi Membangun Madura'.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Ego sektoral kewilayahan di empat kabupaten di Pulau Madura; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep seolah runtuh dalam sebuah rembug kecil dan singkat di Kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS), Jalan Tambak Wedi Surabaya, Selasa (25/8/2020).
Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif), Bupati Sampang Slamet Junaidi, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim yang diwakili Asisten I Pemerintahan H Masuni bergegas menuruni tangga menuju Meeting Room BPWS di lantai I.
• Empat Bupati di Madura Rapatkan Barisan Membangun Madura Bersama Badan Pengembangan Wilayah Suramadu
• PDIP Targetkan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah Menang 75 Persen di Pilkada Sumenep 2020
• Santri Pesantren di Sampang Diduga Dijebak Kasus Narkoba, Sang Pengasuh Sempat Amankan Oknum Polisi

Mereka hadir dalam Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) dengan Empat Pemkab di Madura.
"Tadi ada rembug kecil di lantai II. Kami ingin dibangun sebuah monumen 'Selamat Datang di Bumi Madura'," ungkap Ra Latif di awal paparannya.
Pernyataan Ra Latif menggambarkan bahwa keempat Kepala Daerah di Pulau Madura berada dalam satu bingkai 'Satu Visi Membangun Madura'.
"Jadi bukan Selamat Datang di Bangkalan,.tapi di Bumi Madura. Semoga setelah MoU ini, BPWS bisa berjalan seiring dengan empat kabupaten," harap Ra Latif.
Ia kemudian mengusulkan agar Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) memasukkan empat bupati di Madura ke jajaran struktural.
Hal tersebut dimaksudkan Ra Latif untuk memudahkan sinergitas demi terwujudnya pembangunan dan peningkatan perekonomian Madura.
Selain empat bupati, unsur birokrasi seperti Sekretaris Daerah atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di empat pemerintahan daerah di Madura juga disertakan ke dalam jajaran Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS).
"Empat bupati bisa sebagai Dewan Pembina atau Dewan Pengarah," jelasnya.
Sehingga, lanjut Ra Latif, sinergitas antara BPWS dan empat pemerintah daerah di Madura dalam membangun Madura menjadi lebih mudah.
"Kami bisa tahu mulai nol perencanaan. Kami bisa menginvetarisir permasalahan-permasalahan," pungkas Ra Latif.
Bupati Sampang Slamet Junaidi mengungkapkan, empat bupati di Madura harus satu kata, satukan pemikiran, dan satukan persepsi.
• Enam Partai Politik Targetkan Fattah Jasin - Ali Fikri Menang 70 Persen di Pilkada Sumenep 2020
• Prihatin dengan Anjloknya Harga Jual Ayam Pedaging, Kepala DKPP Pamekasan Siapkan Solusi Terbaik
• Ratusan Peternak Ayam Demo di Depan Kantor DPRD Pamekasan, Keluhkan Harga Jual Ayam Pedaging Anjlok
"Untuk memajukan Madura secara utuh. Kita tanggalkan ego sektoral. Saya tidak berbicara Sampang, tapi Madura secara utuh," tegas bupati yang akrab disapa H Idi itu.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala BPWS Ir Achmad Herry Marzuki mengusulkan agar dalam sebulan sekali ada coffee morning bersama empat bupati di Madura.